get app
inews
Aa Text
Read Next : Sering Terjadi Laka di Jalan Mayjen Sungkono Tulungagung, Satlantas Koordinasi dengan Dishub

Uang Nasabah Bumiputera Belum Dicairkan Dengan Alasan Sistem Offline dan Tidak Ada Uang

Selasa, 02 Juli 2024 | 15:25 WIB
header img
Kantor Cabang Bumiputera Trenggalek yang berkantor di Tulungagung

Tulungagung, iNews Tulungagung- Uye Riadi warga Dusun Krajan 24, Desa Prambon, Kecamatan Tugu Trenggalek mendatangi Kantor Cabang Bumiputera yang ada di Tulungagung, Selasa (02/07/2024). Kedatangan nasabah Bumiputera ini menuntut pencairan uang asuransi yang sudah habis jatuh temponya sejak Januari 2024.

Uye Riadi menjadi nasabah Bumiputera dengan kontrak pembayaran premi asuransi selama sepuluh tahun. Dengan masa kontrak mulai tanggal 9 Januari 2014 berakhir tanggal 9 Januari 2024.

Uye Riadi memegang polis dengan nomor 214100161315, telah melakukan kewajiban dengan membayar asuransi tiap bulan tanpa mengalami kendala. Permasalahan baru muncul setelah perjanjian kontrak habis pada bulan Januari 2024. Nasabah tidak diberi tahu bahwa sistim offline karena kendala maintenance. 

Menurut Uye saat di wawancarai mengatakan bahwa dirinya menjadi pemegang polis asuransi Bumiputera sejak tahun 2014. Namun saat berakhirnya perjanjian kontrak polis asuransi tersebut untuk pencairan sulit dilaksanakan dan terkesan dilempar saat menanyakan tentang proses pencairan preminya. 

"Saya sebagai nasabah Bumiputera tidak pernah terlambat dalam membayar asuransi tiap bulannya. Tapi kenapa saat meminta premi pencairan uangnya tidak kunjung dicairkan bahkan terkesan diulur," Kata Uye. 

Uye juga mengatakan dirinya sangat kecewa dengan apa yang dikatakan pimpinan cabang Bumiputera Trenggalek yang ada sebab lain soal lamanya pencairan. Alasan selain adanya offline pelayanan karena maintenance juga karena pihak Bumiputera belum ada uang untuk pencairan dana nasabahnya. 

Saat di temui di kantor cabang Bumiputera Trenggalek yang berkantor di Tulungagung. Kepala Cabang Bumiputera Trenggalek Bibit Priyatno mengatakan, bahwa banyak kendala terkait pencairan nasabah karena kendala faktor keuangan mulai tahun 2017 sampai tahun 2022. 

"Jadi Kantor Pusat Bumiputera mengalami kendala terkait dengan keuangan mulai tahun 2017-2022. Hal ini akhirnya berpengaruh terhadap pencairan nasabah yang banyak terlambat," Ujar Bibit. 

Selain kendala keuangan juga ada kendala aplikasi yang offline mulai tanggal 5 Juli 2023 dan baru bisa mulai sempurna berjalan sejak bulan Mei 2024.

Bibit juga mengakui bahwa untuk cabang di Trenggalek sendiri ada sekitar 3057 nasabah dan baru bisa dicairkan sekitar 200 orang. Sedangkan sisanya masih menunggu pencairan dari pusat. Karena kantor cabang hanya membantu untuk memprosesnya. ***

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut