3 Bacakada Tak Kembalikan Formulir ke DPC PDIP Tulungagung

Tulungagung, iNewsTulungagung - Tahapan Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah Pada Pemilu 2024 Partai PDIP Tingkat Kabupaten telah usai. Sebanyak 8 orang yang lolos dari 11 pendaftar sudah disetujui oleh DPC PDIP Tulungagung.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tulungagung Susilowati seusai konferensi pers di kantor DPC PDIP Tulungagung mengatakan,  nantinya akan dilakukan seleksi Bacakada maupun Bacawakada untuk dimintai visi misi untuk Tulungagung kedepan.

Baca Juga

BMKG Prediksi Cuaca Tulungagung Jumat 28 Juni 2024: Hujan Ringan Siang dan Sore Hari

"Tadi sudah disampaikan bahwa yang mengembalikan formulir ada 8 dari 11 yang mengambil, terlepas itu selanjutnya formulir yang dikembalikan akan dilakukan verifikasi setelah itu 8 bacakada kita akan undang 8 baka calonl," kata Susi, Sabtu (11/05/2024). 

Calon akan di teruskan ke pengurus anak cabang, Badan dan sayap partai para calon menyampaikan dibawa kemana Tulungagung kedepan seperti visi misi. Kalau Visi misi ikut dari pusat tentunya terlebih kepartaian dan komitmen menjadikannya pemimpin kedepan.

Masih Susi, terkait yang tidak mengembalikan formulir, tanggapannya jika mereka mengambil tentunya akan mengembalikan juga, dari situ bisa dilihat. Bahwa harusnya dikembalikan biarpun itu tidak mencalonkan melalui PDI perjuangan.

Baca Juga

Jalin Kekompakan Antar Anggota, Polres Tulungagung Gelar Pertandingan Bola Voli HUT Bhayangkara

"Sampai saat ini ketiga bakal calon belum ada yang mengembalikan, beserta alasan tidak mengembalikan," Jelasnya.

Ketiganya ini sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)

Itu juga menjadi cacatan dari DPC, ada kesempatan mendaftar juga. Mereka ke jenjang yang lebih tinggi di DPP PDI Perjuangan.

Baca Juga

Kasus Korupsi Gamelan di Tulungagung, 2 Terdakwa Divonis 3 Tahun Penjara

"Ketiga bakal calon yang tidak mengembalikan formulir ke PDI Perjuangan yakni, dr. Kasil, Kadinkes, Plt Direktur RSUD dr. ISKAK, Santoso, Kadin Lingkungan Hidup dan Yoyok, Camat Kota," tegasnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo