Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Pelayanan Satpas SIM Satlantas Polres Tulungagung kini berubah. Adanya aturan lintasan bagi pemohon SIM Baru menjadi lebih mudah dari sebelumnya.
Setelah perubahan track dalam ujian berkendara motor, persentase keberhasilan pemohon SIM C di Satpas Polres Tulungagung mencapai 80 persen. Track baru ini, dinilai lebih mudah jika dibandingkan dengan track lama
Syahrizal Eka salah satu pemohon SIM C mengatakan, dia telah berhasil melakukan ujian berkendara motor pada track baru tersebut. Track berbentuk S dan Y ini lebih mudah dan lebar jika dibandingkan dengan track bentuk angka 8 sebelumnya.
"Track lebih lebar dan mudah sekarang. Tapi tetap harus fokus saat melakukan ujian," tuturnya, Senin(14/08/2023).
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya pada ujian track angka 8 dia gagal sebanyak 3 kali. Setelah track dirubah, dia hanya gagal sekali dan tes selanjutnya dia berhasil mendapatkan SIM C untuk pertama kali.
"Kemarin di track baru itu saya gagal karena tidak menggunakan rem kombinasi. Tapi karena sudah belajar dari pengalaman sekarang saya bisa lulus tanpa calo," jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ardiansyah yang merupakan pemohon SIM C yang gagal saat praktek berkendara. Menurutnya, kegagalan dalam ujian berkendara di track baru ini karena lupa tidak menggunakan rem kombinasi.
"Ini baru pertama kali saya mencoba track baru. Tadi dari petugas sebenarnya sudah memberikan penjelasan. Memang saya saja yang lupa saat praktek," ujarnya.
Ardi menambahkan, track baru ini mudah jika dibandingkan dengan track sebelumnya. Apalagi track lebih realistis dengan kondisi jalan pada umumnya.
"Minggu depan saya akan ujian ulang berkendara. Semoga bisa lulus dan mendapatkan SIM C," imbuhnya.
Sementara itu, KRI Satlantas Polres Tulungagung, IPTU Bagus Tejo Purnomo menjelaskan, penerapan track baru pada ujian berkendara SIM C di Satpas Polres Tulungagung mulai berlaku sejak 4 Agustus 2023. Hasilnya, persentase keberhasilan mencapai 80 persen.
"Seminggu terakhir ini sudah ada 36 pemohon SIM C yang sudah berhasil," terangnya.
Menurutnya track baru ini lebih menekankan pada ujian etika berlalu lintas. Meskipun jalur lebih mudah, belum tentu pemohon bisa lolos jika tidak memenuhi etika berlalu lintas.
"Track baru ini lebih lebar. Pemohon yang melakukan ujian lebih ditekankan pada cara pemakaian helm, penggunaan sein, rem motor hingga cara berbelok dengan benar," paparnya.
Bagi pemohon SIM C yang gagal mungkin mereka kurang memperhatikan penjelasan petugas. Namun, mereka bisa melakukan ujian ulang dengan 3 kali kesempatan di hari yang berbeda.
"Kami juga menyediakan 3 jenis motor. Bagi pemohon bisa bebas memilih kendaraan yang paling nyaman untuk ujian," pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo