Infrastruktur Jalan Masih Jadi Perhatian Pemkab Tulungagung

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Musyawarah Perencanaan Pembangunan  (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tulungagung tahun 2024  digelar di salah satu hotel di Tulungagung, Senin (13/03/2023).

Adapun pembahasan perencanaan program salah satu yang menjadi prioritas yakni infrastruktur jalan.

Baca Juga

Dinas PUPR Tulungagung Kebut Pemeliharaan Jalan Kabupaten

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo mengatakan, permasalahan jalan merupakan masalah yang kompleks kita hadapi seperti di wilayah Tulungagung selatan sehingga perlu penanganan yang baik.

"Jadi di wilayah selatan harus menjadi prioritas karena menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti dilakukan penanaman pohon yang disesuaikan," sambungnya.

Maryoto berharap mindset masyarakat harus ditata ulang dengan sedemikian rupa sehingga aliran air apabila hujan turun bisa ditampung.

"Jadi rakyat itu harus sadar," tegasnya.

Ia mengungkapkan, nantinya jalan seperti di kawasan selatan akan dilakukan pembangunan dengan cara cor beton.

"Kita akan coba dengan cor beton, khususnya daerah rawan banjir ,kita akan cor beton," ucapnya.

Selain pemeliharaan ruas jalan kabupaten, pembangunan jalan tol juga menjadi prioritas.

Selain sektor pembangunan, lanjutnya, bidang pemerintahan juga menjadi prioritas yakni masa transisi pemerintahan mengingat di  tahun 2024 tahun pergantian pimpinan.

"Ya jelas, makanya kalau tidak terjadi jeda kita susun programnya agar pejabat yang baru juga  sesuai rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Tulungagung.

Sementara itu Plt. Kepala Bappeda Tulungagung Erwin Novianto mengatakan RKPD ini disusun mulai dari musyawarah tingkat desa hingga kecamatan pada bulan Februari lalu.

Perencaan pembangunan ini ada sedikit pengurangan dikarenakan di tahun 2024 pemilu serentak.

"Memang kita terserap untuk dana cadangan pemilu dan di alokasikan mencapai 70 sampai dengan 80 milyar," ungkapnya.

Namun pembangunan lain, seperti program  pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pengawasan tetap  diintensifkan. 

Editor : Mohammad Ali Ridlo