Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Angka penularan HIV/AIDS di Kabupaten Tulungagung di tahun 2022 sebanyak 3.177 kasus terhitung mulai tahun 2006 hingga 2022. Sedangkan total yang meninggal sekitar 400 orang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung melalui Kabid Pencegahan dan Penularan Penyakit, Didik Eka saat dikonfirmasi lewat telefon, Sabtu (3/12/2022).
Didik melanjutkan, dari total tersebut rata rata yang masih hidup pasien HIV /AIDS mengonsumsi Anti Retroviral (ARV) sehingga kondisinya masih hidup.
"Dan rata-rata minum ARV," ungkapnya.
Didik melanjutkan, dengan mengkonsumsi ARV pasien pengidap HIV/AIDS akan mengikat pertumbuhan virus, sehingga pada saat virusnya banyak maka akan menggerogoti antibody seseorang.
"Sistem kekebalan tubuh seseorang akan mengalami diare berkepanjangan,sistem tubuh lemah,TBC l dan lain lain," ungkapnya.
Berdasarkan data kasus Pengidap HIV/AIDS di Tulungagung mencapai peringkat nomor 2 di Jawa Timur ,
Diharapkan dengan penanganan pasien pengidap HIV /AIDS, Dinas Kesehatan Tulungagung akan berkolaborasi dengan seluruh Puskesmas termasuk Rumah sakit Pemerintah maupun swasta di Tulungagung akan memberikan ARV .
"Jadi ada 4 Rumah Sakit ditambah 32 puskesmas di Tulungagung untuk memberikan pelayanan ARV secara gratis," pungkasnya. iNews Tulungagung
Editor : Mohammad Ali Ridlo