Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (MUSPIMNAS PMII) yang digelar di Kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN SATU) Tulungagung berakhir ricuh.
Sebelum pembukaan dimulai masa sudah berteriak teriak meminta kegiatan Muspimnas dihentikan karena fasilitas dinilai kurang layak.
Masa yang terdiri dari mahasiswa PMII dari berbagai daerah di Indonesia hingga alumni PMII.
Kapolres Tulungagung, AKBP. Eko Hartanto mengatakan awalnya para pejabat tidak tahu atas kericuhan tersebut dan anggota sempat mengamankan dan melokalisir kejadian, namun dari adik adik Indonesia timur berkeinginan untuk ketemu PB PMII.
"Tapi tadi di depan dengan tamu VVIP, jelasnya saya kurang tahu ya," ucapnya Kamis(17/11/2022).
Situasi memanas saat pembukaan Muspimnas yang dihadiri oleh Muhaimin Iskandar Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Mabimnas PB PMII.
Masih Eko, dalam kegiatan pembukaan Muspimnas PMII mahasiswa sempat lari keluar untuk berkeinginan menemui ketua Mabimnas PB PMII itu.
Namun setelah keributan itu terjadi, akhirnya bisa reda setelah Ketua Mabimnas PB PMII itu keluar.
"Alhamdulillah dengan kesiapan dari temen temen TNI dan Polri kondisi bisa dikendalikan," terangnya.
Sempat ada penghadangan dari mahasiswa ketika rombongan Ketua Mabimnas PB PMII keluar, namun bisa dihalau oleh aparat kepolisian.
"Kita nego dan kasih pemahaman jangan seperti itu ya," katanya.
Tidak ada korban dalam insiden kericuhan ini.
Sebelumnya juga mahasiswa sempat ricuh menjelang acara Pembukaan Muspimnas PMII, namun pihak panitia dan kepolisian sudah mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.
"Tadi malam kita sudah fasilitasi dan Alhamdulillah tidak ada apa-apa," tukasnya.
Guna mengantisipasi hal ini terulang kembali TNI dan Polri akan terus melakukan pengamanan sampai selesai.
Editor : Mohammad Ali Ridlo