get app
inews
Aa Read Next : Antisipasi Kerawanan Pangan, Pemkab Tulungagung Berikan Bansos

Tunggu Rekomendasi KNKT, Palang Pintu Perlintasan KA Desa Ketanon Tulungagung Siap Dioperasionalkan

Rabu, 14 September 2022 | 21:28 WIB
header img
Pembangunan pos pengamanan perlintasan KA desa Ketanon Tulungagung. (Foto: Afif Nasrul/iNewsTulungagung.id)

TULUNGAGUNG, iNewsTulungagung.id - Perlintasan Kereta Api sebidang tanpa palang pintu kini sudah tidak diragukan lagi. Faktor keamanan dan keselamatan jalan yang menjadi prioritas utama dalam bertransportasi.

Saat ini kawasan rawan dengan perlintasan sebidang sudah diberi palang perlintasan.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro mengatakan saat ini kontruksi palang pintu kereta api termasuk pos kini sudah siap.

"Jadi kontruksi palang pintu kereta api baik kelengkapan posnya maupun palang pintunya sudah siap dan dioperasionalkan pada pertengahan September ini, ucapnya, Rabu (14/09/2022).

Saat ini yang sudah selesai pembangunan Pos pengamanan perlintasan sebidang yakni di desa Ketanon, Kedungwaru.

Masih Galih, pengoperasionalan palang pintu Kereta Api di perlintasan sebidang masih menunggu rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bahwa elefansi perlintasan sebidang terlalu tinggi, sehingga gradienya harus dikurangi.

"Di Minggu-minggu ini bisa diselesaikan atau bulan ini sudah bisa dioperasionalkan," sambungnya.

Nantinya rencananya akan dibangun di wilayah Plosokandang atau sebelahnya kampus UIN Tulungagung dan ditargetkan tahun ini selesai.

"Untuk (Size-nya) ukurannya sama," tambahnya.

Untuk pengaturan penjagaan diatur di 3 titik paling rawan yakni di Ketanon dan timur Kampus UIN.

"Masing-masing 4 personel artinya 1 titik diampu 4 orang dilakukan 3 shift," paparnya.

Kemampuan petugas penjaga pintu perlintasan sebidang selama 8 jam. Rata rata petugas penjaga pintu perlintasan kereta yakni tenaga honorer. Sebagian besar relawan dan akan diberi SK Honorer.

Untuk anggaran pendirian 1 Pos Palang pintu perlintasan KA mencapai 300 juta rupiah.

Nantinya kalau sudah beroperasi, tiang besi yang berada di sekeliling perlintasan akan dihilangkan, guna mengatur jalanya arus lalu lintas.

"Ya kita akan cabut bersama PT KAI," tutupnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Berita iNews Tulungagung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut