Sedangkan dari BPNT mereka mendapatkan Rp 200.000. Sehingga total uang yang didapat untuk tahap pertama ini Rp 500.000 per orang.
"Minggu ini akan mulai kami salurkan. Kami masih melakukan koordinasi dan penjadwalan," ujarnya.
Nantinya nama-nama calon penerima akan dikirim ke setiap desa.
Uji coba penyaluran rencananya dilakukan hari ini Kamis (8/9/2022). Metode penyaluran dilakukan dengan tiga metode, yaitu komunitas, langsung di kantor pos dan door to door.
Komunitas ini dilakukan 3-4 desa dilayani di satu titik. Mereka yang tidak bisa datang di titik pencairan akan dilayani di kantor pos.
Sementara mereka yang sakit tidak mungkin bepergian, petugas yang akan mendatangi.
"Layanan door to door tentu dilakukan belakangan, setelah layanan komunitas dan di kantor pos.Tidak bisa dilakukan bersamaan," ujarnya.
Untuk mengambil BLT BBM ini hanya bisa dilakukan oleh yang bersangkutan, atau anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK).
Pengambilan tidak bisa diwakilkan ke pihak lain, meski menggunakan surat kuasa. Dokumen verifikasi pun harus asli, seperti KK dan KTP pengambil.
Edi menargetkan, penyaluran BLT BBM ini akan tuntas selama dua minggu.
"Kami akan melibatkan para mitra dan memperbanyak titik pelayanan serta petugas pelayanan," pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo