Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Pemerintah terus menggencarkan penyaluran Bantuan Pangan (BanPan) di Kabupaten Tulungagung untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok. Tahun ini, sebanyak 80.875 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tercatat sebagai penerima bantuan beras dari pemerintah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Agus Siswantoro, menjelaskan bahwa jumlah penerima bantuan tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 90.427 KPM. Penurunan ini disebabkan oleh peralihan sistem pendataan dari data kemiskinan ekstrem menjadi Data Sosial Ekonomi Nasional (DSEN), yang merupakan gabungan antara Data Kemiskinan Ekstrem dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Penurunan ini karena sekarang datanya memakai DSEN, bukan lagi hanya data kemiskinan ekstrem,” ujar Agus saat ditemui pada Sabtu (26/07/2025).
Setiap KPM menerima sebanyak 20 kilogram beras dari program BanPan. Agus menyebut jumlah tersebut dirasa cukup untuk kebutuhan keluarga penerima.
“Saya kira cukup, Mas. Kalau satu keluarga terdiri dari dua hingga empat orang, pasti mencukupi,” imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Tulungagung, Yonas Haryadi Kurniawan, mengungkapkan bahwa total beras yang disiapkan untuk program BanPan di wilayah kerja Bulog Tulungagung mencapai 4.990 ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.600 ton dialokasikan khusus untuk Kabupaten Tulungagung.
“Ini adalah serapan lokal dan seluruhnya berasal dari cadangan beras pemerintah,” kata Yonas.
Ia menambahkan, Bulog telah mendistribusikan beras ke seluruh titik distribusi di desa-desa agar segera dibagikan kepada para penerima.
“Semua pihak terus mendukung penyaluran beras BanPan ini agar berjalan lancar,” tutupnya. (*)
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait