Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Hasil uji laboratorium terkait insiden keracunan massal yang terjadi di Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, telah dirilis. Makanan yang disajikan dalam kegiatan Posyandu pada 16 Juni 2025 itu dipastikan positif mengandung bakteri penyebab penyakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tulungagung, Desi Lusiana Wardani, mengonfirmasi bahwa dari 68 orang yang mengonsumsi nasi kotak, 58 di antaranya mengalami gejala keracunan. Makanan yang diberikan berupa nasi soto dengan lauk ayam iris, telur rebus, kuah soto, bihun, wortel, dan kubis.
“Setelah kejadian, kami segera mengamankan sampel makanan serta sampel feses dari korban untuk diuji di laboratorium,” kata Desi pada Senin (1/07/2025).
Ia menjelaskan bahwa meski tidak mendapatkan sampel muntahan, tim berhasil memperoleh sampel makanan dalam kondisi utuh.
Hasil uji menunjukkan makanan tersebut terkontaminasi bakteri Salmonella sp dan Enterobacter. Sementara itu, hasil dari pemeriksaan rectal swab menunjukkan tidak ditemukan pertumbuhan bakteri patogen, melainkan hanya flora normal saluran cerna.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait