Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mulai melaksanakan proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) menjelang Pilkada 2024.
Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Muhammad Lutfi Burhani, menyampaikan bahwa sekitar 90 persen logistik Pilkada 2024 telah diterima, sementara logistik alat tulis kantor (ATK) masih dalam proses pengiriman. Proses sortir dan lipat surat suara Pilbup dimulai sejak Minggu (27/10/2024) dan ditargetkan selesai dalam dua hari.
Lutfi mengungkapkan bahwa pada hari pertama proses tersebut, petugas menemukan sekitar 92 surat suara Pilbup yang mengalami kerusakan di bagian sisi karena robekan, namun bukan disebabkan oleh pengiriman melainkan kecepatan proses pengerjaan.
“Kerusakan ini bukan karena pengiriman, melainkan karena petugas sortir terlalu cepat dalam melakukan proses sortir, sehingga robek sedikit pada bagian sisinya,” ujar Lutfi pada Rabu (30/10/2024).
Surat suara tersebut baru tiba di gudang logistik KPU Tulungagung pada Selasa (29/10/2024) sore, sehingga proses sortir dan lipat surat suara Pilgub baru dilakukan hari ini. Mengenai surat suara Pilgup, KPU Tulungagung masih akan memeriksa lebih lanjut apakah ada kerusakan serupa.
Terkait kerusakan pada surat suara Pilbup, Lutfi menjelaskan bahwa pihaknya akan menyusun berita acara dan melaporkan kepada penyedia untuk menggantikan surat suara yang rusak, agar jumlah surat suara tetap sesuai kebutuhan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Nanti akan kami hitung kerusakan surat suara Pilbup dan Pilgup, kemudian kami ajukan berita acara ke pihak penyedia agar segera diganti,” jelas Lutfi.
Untuk proses sortir dan lipat ini, KPU Tulungagung melibatkan sekitar 87 tenaga kerja dari berbagai wilayah seperti Sidoarjo dan Nganjuk. Tenaga kontrak ini merupakan pekerja profesional yang sudah berpengalaman dalam penyortiran dan pelipatan surat suara, sehingga diharapkan pekerjaan dapat selesai tepat waktu.
Saat ini, KPU Tulungagung menyatakan bahwa logistik yang sudah diterima mencapai 90 persen, menyisakan logistik ATK yang masih dalam proses pengiriman
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait