Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung melakukan persiapan menjelang tahun baru Imlek yang jatuh pada Jumat (9/2/2024). Pemasangan ornamen baru dan pengecatan seluruh bagian kelenteng dilakukan oleh pengurus kelenteng.
Bio Ma Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung, Tjio Jinjin mengatakan pengecetan awal dimulai dari pagar hingga belakang dengan nuansa merah.
"Pengecatan kami lakukan dari bagian gerbang sampai bagian belakang kelenteng," ujarnya, Senin (5/2/2024).
Jinjin panggilan akrabnya melanjutkan Selain itu, sejumlah pekerja juga tengah merangkai lampion baru. Lampion ini akan dipasang di setiap sudut kelenteng, menggantikan lampion lama yang sudah kusam. Bahkan, ada sejumlah hio lingkar baru yang dipasang menggantung di altar luar.
Kegiatan sebelumnya pengurus Kelenteng Tjoe Tik Kiong telah melakukan upacara pergantian baju baru.
"Puncaknya nanti sembahyang bersama pada hari Jumat pukul 4 sore, sebagai puncak perayaan Imlek di kelenteng ini," ucapnya.
Menurut Jinjin, kegiatan ini berbeda dengan tahun sebelumnya yakni persembahyangan tahun baru Imlek kurang semarak karena kondisi belum pulih sepenuhnya setelah pandemi Covid-19. Namun taun ini dalam suasana menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), Kdlenteng Tjoe Tik Kiong membatasi kegiatan. Salah satunya perayaan Cap Go Meh yang jatuh pada 24 Februari, akan digelar secara sederhana.
Jika biasanya diadakan kegiatan yang semarak, tahun ini hanya diisi acara makan bersama seluruh umat.
"Biasanya Cap Go Meh ada acara besar, ada hiburannya juga. Tahun ini ditiadakan, hanya makan bersama," tuturnya.
Setelah persembahyangan Imlek, Kelenteng Tjoe Tik Kiong juga menggelar sembahyang Tuhan Allah atau sembahyang meja tinggi pada 17 Februari.
Sembahyang hari ke-8 Imlek ini, juga dikenal dengan sebutan Pai Tian Kong.
Imlek di tahun 2024 ini masuk ke tahun naga kayu yang memberi makna naga melambangkan kekuatan, sementara kayu melambangkan kerajinan tangan.Shio yang mengalami ciong atau kesialan adalah shio anjing, shio kerbau, shio kambing, shio kelinci dan shio naga.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
