Sementara itu Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menambahkan selama setahun ada sekitar 5.000 pekerja migran Indonesia (PMI) yang diberangkatkan ke negara tujuan masing-masing, jika ditotal keseluruhannya, jumlahnya susah untuk diprediksi.
PMI asal Tulungagung merupakan pahlawan devisa dengan remittance per tahun mencapai sekitar 2 Triliun lebih.
Adanya program desmigratif ini, PMI yang sudah purna bisa terprogram dengan baik mengenai tata pola hidupnya, dan itulah yang terpenting.
"Makanya, setiap PMI yang berasal dari Tulungagung harus diakomodir dengan sebaik-baiknya. Terutama bagi PMI yang telah purna dari perantauan dan kesulitan mencari penghidupan di negeri sendiri," paparnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait