Tutup Tahun 2025, Pemkab Tulungagung Rombak 141 Pejabat

TULUNGAGUNG, iNewsTulungagung.id — Menjelang berakhirnya tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Tulungagung kembali melakukan perombakan birokrasi melalui mutasi dan promosi jabatan.

Sebanyak 141 pejabat administrator dan pengawas resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, pada Selasa (30/12/2025).

Baca Juga

Warga Desa Jarakan Geruduk Balai Desa, Tolak Pembangunan Koperasi Merah Putih di Lapangan Sepak Bola

Pelantikan tersebut menjadi bagian dari upaya penyegaran organisasi guna meningkatkan kinerja pemerintahan daerah. 

Bupati Gatut menyampaikan bahwa mutasi dan promosi ini merupakan momen penting dalam memastikan roda pemerintahan berjalan lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, seluruh proses pengisian jabatan telah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, penempatan pejabat juga disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing organisasi perangkat daerah.

Baca Juga

8 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Tulungagung Diusulkan Terima Remisi Khusus Natal 2025

“Kami pastikan mekanisme mutasi dan promosi jabatan administrator dan pengawas ini dilakukan secara profesional sesuai aturan, tanpa adanya praktik uang,” tegas Gatut Sunu Wibowo.

Gatut menilai para pejabat yang dilantik merupakan figur terbaik yang dipercaya mampu meningkatkan kinerja jabatan dan organisasi yang dipimpinnya. Ia menekankan bahwa tantangan pembangunan dan kompleksitas permasalahan masyarakat saat ini menuntut birokrasi yang lebih lincah dan solutif.

“Kondisi ini menuntut birokrasi yang responsif dan hadir secara nyata dalam menyelesaikan masalah. Pejabat harus memahami persoalan di lapangan dan mampu mengambil solusi secara cepat,” ujarnya.

Baca Juga

Wabup Tulungagung Pastikan Program MBG Tetap Berjalan Selama Libur Sekolah

Usai pelantikan, Bupati Gatut juga mengingatkan agar para pejabat terlantik tidak menjadikan jabatan sebagai sarana mencari kenyamanan. Ia meminta seluruh pejabat bekerja cepat, cerdas, serta berorientasi pada hasil nyata.

Ia menegaskan evaluasi kinerja akan dilakukan secara berkelanjutan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mutasi kembali dilakukan apabila ditemukan pejabat yang berkinerja buruk, tidak profesional, atau tidak berintegritas.

“Jadikan jabatan ini sebagai amanah dan tanggung jawab untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Tulungagung yang sejahtera, maju, dan berakhlak mulia, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," imbuhnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo