LMP Macab Tulungagung Dukung Penuh Pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada HM Soeharto
Hendri menambahkan, kiprah Soeharto dalam sejarah bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran pentingnya dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Berawal dari seorang prajurit muda yang berjuang di medan pertempuran, Soeharto meniti karier militer dengan disiplin tinggi hingga akhirnya menyandang pangkat Jenderal Besar TNI, salah satu dari tiga perwira tinggi dalam sejarah Indonesia yang memiliki Bintang Lima di pundaknya.
Setelah masa pengabdiannya di dunia militer, Soeharto kemudian dipercaya rakyat untuk memimpin bangsa ini selama 32 tahun sebagai Presiden Mandataris MPR. Dalam masa pemerintahannya, Soeharto menitikberatkan pembangunan nasional melalui program Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang terencana dan berkesinambungan. Pembangunan berjalan cepat di berbagai bidang: ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pertahanan dan keamanan.
Berbagai capaian monumental di masa kepemimpinannya membuat Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia, dan bahkan dijuluki “Macan Asia”. Stabilitas politik dan keamanan nasional terjaga dengan baik, premanisme dapat ditekan, dan kehidupan sosial masyarakat berjalan relatif tertib dan damai.
“Kita tidak bisa menutup mata terhadap fakta sejarah. Era kepemimpinan H.M. Soeharto adalah masa di mana Indonesia mampu berdiri tegak dan disegani di dunia internasional. Pembangunan nasional yang beliau rintis menjadi pondasi bagi kemajuan bangsa hingga saat ini,” lanjut Hendri.
Atas berbagai capaian tersebut, Soeharto juga telah dianugerahi gelar Bapak Pembangunan Nasional sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya dalam memajukan bangsa. Namun bagi LMP Macab Tulungagung, penghargaan itu belum sepenuhnya cukup. Pemberian gelar Pahlawan Nasional dinilai merupakan bentuk penghormatan tertinggi yang pantas diberikan atas jasa-jasa besar beliau.
“Kami dari Laskar Merah Putih Macab Tulungagung akan terus mendukung langkah pemerintah untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Jenderal Besar H.M. Soeharto. Ini bukan semata soal politik masa lalu, tetapi soal menghargai pengabdian, keteguhan, dan pengorbanan seorang anak bangsa yang telah memberikan segalanya untuk Indonesia,” tegas Hendri.
Editor : Mohammad Ali Ridlo