BPJS Kesehatan Permudah Akses Layanan Administrasi Kepesertaan melalui Kanal Tatap Muka dan Digital

Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Dalam upaya meningkatkan kemudahan layanan dan kepuasan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi dan pengembangan kanal-kanal layanan administrasi kepesertaan. Melalui penyediaan berbagai kanal layanan baik secara tatap muka maupun non tatap muka (digital), masyarakat kini dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan administrasi tanpa harus mengalami hambatan jarak, waktu, atau kesibukan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Fitriyah Kusumawati, mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan menghadirkan berbagai opsi layanan sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan yang merata dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, baik yang tinggal di pusat kota maupun di daerah terpencil.

Baca Juga

Kementerian Kebudayaan Dukung Penuh Festival Budaya Spiritual di Tulungagung

“Jika masyarakat memiliki waktu atau tinggal dekat dengan kantor BPJS Kesehatan, mereka bisa datang langsung untuk mengurus keperluan administrasi. Namun, bagi masyarakat yang sibuk bekerja atau tinggal jauh dari kantor BPJS Kesehatan, mereka dapat memanfaatkan berbagai kanal layanan digital yang telah disediakan,” jelas Fitri, Rabu (25/06/2025). 

Layanan administrasi secara tatap muka mencakup pelayanan langsung di Kantor Cabang BPJS Kesehatan, Kantor Kabupaten, Mall Pelayanan Publik (MPP), serta inovasi layanan berbasis mobilitas yakni BPJS Keliling. Melalui kanal-kanal ini, peserta JKN dapat melakukan pendaftaran, perubahan data, penyampaian keluhan atau pengaduan, hingga permintaan informasi secara langsung kepada petugas.

Salah satu layanan unggulan adalah BPJS Keliling, yang bertujuan untuk menjangkau masyarakat di wilayah yang jauh dari fasilitas BPJS Kesehatan, atau yang terkendala oleh jaringan internet. Dengan menggandeng berbagai stakeholder, seperti pemerintah desa dan instansi lainnya, BPJS Keliling hadir di desa-desa untuk memberikan pelayanan langsung di tengah masyarakat.

Baca Juga

Bupati Tulungagung Tunggu Putusan Kemendagri Terkait Sengketa 13 Pulau

“BPJS Keliling merupakan bentuk layanan jemput bola yang kami lakukan untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses layanan administrasi JKN tanpa terkendala jarak. Di Tulungagung, layanan ini dilaksanakan setiap hari di dua titik, salah satunya bekerja sama dengan Polres Tulungagung melalui pelayanan di SATPAS SIM dan mengikuti jadwal SIM Keliling,” ujar Fitri.

Selain di Tulungagung, kegiatan BPJS Keliling juga berlangsung aktif di Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Pacitan. Di dua kabupaten tersebut, layanan BPJS Keliling dilakukan dua kali dalam seminggu di balai desa atau lokasi yang telah ditentukan oleh pemerintah desa. Secara total, Kantor Cabang BPJS Kesehatan Tulungagung menjalankan 14 titik pelayanan BPJS Keliling setiap minggu.

Di era digital dan mobilitas tinggi, BPJS Kesehatan juga menyediakan kanal non tatap muka yang memungkinkan peserta JKN mengakses layanan administrasi dari mana saja dan kapan saja. Kanal-kanal tersebut antara lain:

Baca Juga

PDAU Tulungagung Jadi Penyumbang PAD Tertinggi, Dorong Pertumbuhan UMKM

Aplikasi Mobile JKN, yang bisa diunduh di smartphone Android dan iOS,

WhatsApp PANDAWA di nomor 08118165165,

Care Center 165 yang siap melayani pertanyaan dan keluhan,

Baca Juga

Kawasan Kuliner Pinka Dinilai Semrawut, Pedagang Minta Penataan Ulang

Layanan BPJS Online, dan

Website resmi di www.bpjs-kesehatan.go.id.

“Digitalisasi layanan ini kami hadirkan untuk menjawab tantangan mobilitas masyarakat. Banyak peserta JKN yang memiliki kesibukan kerja, sehingga tidak sempat datang langsung ke kantor. Melalui kanal digital, mereka tetap bisa mendapatkan layanan secara praktis dan cepat,” lanjut Fitri.

Baca Juga

Volume Sampah Menumpuk di Pantai Gemah, DLH Jatim Segera Pasang Jaring Sampah

Berbagai layanan tersebut memungkinkan masyarakat mengurus keperluan administratif seperti pendaftaran peserta baru, perubahan data identitas dan fasilitas kesehatan, penyampaian keluhan, serta permohonan informasi tanpa harus antre di kantor layanan.

Upaya BPJS Kesehatan dalam mendekatkan layanan administrasi ke masyarakat juga bertujuan untuk meningkatkan cakupan kepesertaan JKN, sehingga Universal Health Coverage (UHC) dapat segera tercapai di seluruh wilayah, termasuk Tulungagung, Trenggalek, dan Pacitan.

“Dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan agar Program JKN ini bisa berjalan dengan baik dan menjangkau seluruh masyarakat. Kami berharap melalui berbagai kanal layanan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjadi peserta JKN dan merasa lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan,” tutup Fitri. (*)

Editor : Mohammad Ali Ridlo