get app
inews
Aa Read Next : Harga Daging Ayam Ras di Tulungagung dan Kota Blitar Stabil di Rp31.000 per Kilogram

Sekda Tulungagung Tekankan Netralitas ASN, Kades dan Forkopimcam dalam Pemilu 2024

Jum'at, 20 September 2024 | 22:35 WIB
header img
Sosialisasi tahapan Pemilu yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung, Jumat (20/9/2024).

Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Tri Hariadi, menekankan pentingnya netralitas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada seluruh kepala desa, camat, Forkopimcam, dan stakeholder terkait. 

Hal ini disampaikan dalam acara sosialisasi tahapan Pemilu yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung, Jumat (20/9/2024).

Pada kesempatan tersebut, Tri Hariadi mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN), kepala desa, camat, dan Forkopimcam di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung menjaga sikap netral dalam setiap tahapan Pemilu. Netralitas, menurutnya, adalah kunci untuk menjamin keberlangsungan Pemilu yang adil dan demokratis.

"Saya menegaskan bahwa netralitas ASN dan seluruh aparatur pemerintahan dalam Pemilu adalah hal mutlak. Kita semua wajib ikut serta menyukseskan Pemilu 2024 tanpa berpihak pada salah satu calon atau partai politik," ujarnya.

Acara sosialisasi yang diinisiasi KPU Tulungagung ini juga dihadiri oleh Ketua KPU Tulungagung, Moh Lutfi Burhani. Dalam sambutannya, Lutfi menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk memperkenalkan tahapan Pemilu 2024 sekaligus menekankan pentingnya netralitas ASN dan aparatur pemerintahan lainnya dalam pelaksanaan pemilu.

"Kegiatan ini juga sebagai upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh oknum ASN, kepala desa, camat, dan Forkopimcam. Netralitas mereka menjadi faktor penting dalam menciptakan Pemilu yang jujur dan adil," jelas Lutfi.

Lutfi juga menyoroti target partisipasi pemilih yang diharapkan mencapai 80,2 persen pada Pemilu 2024, naik dari 70 persen pada pemilu sebelumnya. KPU Tulungagung, menurutnya, telah melakukan berbagai upaya, termasuk sosialisasi di kalangan pemilih pemula yang mencakup 60 persen dari total pemilih.

"Kami juga sering melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah seperti SMK dan SMA, untuk memastikan para pemilih pemula memahami pentingnya peran mereka dalam Pilkada 2024," tambah Lutfi.

Dengan target yang cukup ambisius, Tri Hariadi pun optimis bahwa partisipasi pemilih di Tulungagung dapat melebihi angka 80,2 persen.

"Kami berharap angka partisipasi pemilih bisa lebih tinggi dari target 80,2 persen," pungkas Tri Hariadi.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak terkait pentingnya netralitas dan partisipasi aktif dalam Pemilu 2024, serta mencegah pelanggaran yang dapat mencederai proses demokrasi di Tulungagung.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut