Lahan Sawah Menyusut, Pemkab Tulungagung Akan Cetak Sawah Baru

Tulungagung, iNews Tulungagung - Seiring melakukan optimalisasi lahan agar tidak terjadi penyusutan area persawahan, Pemkab Tulungagung berupaya akan melakukan cetak sawah untuk tanaman komoditas di 2 kecamatan yakni kecamatan Bandung dan Kecamatan Pakel.

PJ Bupati Tulungagung, Heru Suseno seusai menggelar Vidcon soal inflasi di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso mengatakan, lahan yang disiapkan seluas 20 hektar.

Baca Juga

Sering Terjadi Laka di Jalan Mayjen Sungkono Tulungagung, Satlantas Koordinasi dengan Dishub

"Ini kan masih baru, kalau cetak sawah harusnya kan pembukaan lahan baru sehingga harus disiapkan lahannya secara produktif," kata Heru Suseno, Senin (15/07/2024).

Heru melanjutkan penyusutan lahan persawahan dipengaruhi oleh pergantian musim tanam sehingga kondisi lahan semakin berkurang.

"Saat ini lahan tersebut bentuknya tegal kemudian dibuatkan irigasi teknis untuk tadah hujan," ucapnya.

Baca Juga

Pemkab Tulungagung Apresiasi Atlet Berlaga di PON Aceh

Sementara itu Kabid Sarana Dinas Pertanian Tulungagung, Muhammad Mahmudi mengatakan, saat ini proses cetak sawah dalam proses pengerukan.

Kriteria penentuan lahan sawah maupun non sawah berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik.

Ada 2 desa yang nantinya dijadikan cetak sawah baru yakni desa Ngunggahan Bandung dan Desa Duwet Kecamatan Pakel.

Baca Juga

Berkas Empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Belum Lengkap, Begini Tanggapan KPU

Pihaknya mengira proses cetak sawah rata rata dilakukan di luar Jawa, namun kali ini dilakukan di Jawa dengan pengairan yang optimal.

"Biasanya kalau cetak sawah itu lahannya berupa tegal, sehingga harus proses pengairan," tukasnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo