get app
inews
Aa Read Next : GISLI Cabang Tulungagung Resmi Dikukuhkan, Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

LMP Macab Tulungagung: ASN Harus Netral dari Politik Praktis

Kamis, 18 April 2024 | 18:12 WIB
header img
Hendri Dwianto Ketua LMP Macab Tulungagung

Tulungagung, iNewsTulungagung - Menjelang pemilu kepala daerah (pilkada) Tulungagung tahun ini semakin ramai oleh banner dan spanduk dari para kandidat yang akan maju bertarung dalam pilkada tahun 2024 ini. Hal ini sangat menarik mengingat diantara banner dan spanduk terdapat beberapa pejabat pemerintah Kabupaten Tulungagung.

Banner dan spanduk pejabat tersebut banyak sekali bermunculan. Masih belum bisa dipastikan apakah banner dan spanduk pejabat Pemkab Tulungagung itu juga ikut kontestasi dalam pilkada mendatang, namun hal ini menjadi perhatian terkait dengan netralitas ASN nantinya.

Menurut Hendri Dwianto Ketua LMP Macab Tulungagung melihat bahwa dinamika proses demokrasi harus sesuai dengan ketentuan. Dimana proses berdemokrasi sesuai dengan ketentuan undang-undang. Hal ini dikatakan Hendri saat berada di salah satu fasilitas publik milik Pemkab Tulungagung, Kamis (18/04/2024).

Menurut Hendri Pilkada Tulungagung merupakan salah satu proses demokrasi dalam memilih calon pemimpin Tulungagung yang diberi amanah oleh masyarakat. Tapi salah satu ketentuan yang harus diingat adalah terkait dengan netralitas paratur sipil negara ( ASN).

" Salah satu proses demokrasi politik yang saat harus diperhatikan adalah netralitas ASN agar tidak terlibat aktif dalam proses demokrasi politik," Ujar Hendri.

Apa yang disampaikan oleh Hendri tersebut memicu kekhawatiran terkait netralitas ASN nanti jika pilkada Tulungagung digelar. Karena saat ini ada dua pejabat ASN yang banyak memasang banner dan spanduk, walaupun saat ini masih belum dipastikan apakah pemasangan tersebut nantinya terkait dengan pilkada Tulungagung.

" Kita hanya mengingatkan kepada para ASN agar tidak ikut dalam politik praktis dan menjaga netralitas. Karena saat ini ada dua pejabat Pemkab Tulungagung yang memasang banner atau spanduk seperti dokter Kasil dan Santoso yang keduanya merupakan ASN".

Hendri juga menambahkan bahwa masih belum bisa dipastikan apakah banner dari dua pejabat itu untuk tujuan pilkada Tulungagung atau bukan. Tetapi bagi Hendri dalam pilkada nanti ASN harus tetap netral dan terlibat politik praktis. 

" Apalagi jika yang maju adalah pejabat Pemkab Tulungagung. Mereka harus mengundurkan diri dulu dari jabatannya sesuai dengan peraturan yang ada," pungkas Hendri. (*)

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Berita iNews Tulungagung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut