Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Pasca terjadinya kecelakaan mobil pikap tersambar kereta api Malabar relasi Malang-Bandung di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung pada Mingu (4/2/2024) pagi, Satlantas Polres Tulungagung bersama dengan perwakilan Forum LLAJ Kabupaten Tulungagung melaksanakan kegiatan survei lokasi, Senin (5/2/2024).
Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan, mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.
“Kami sangat menyesalkan kejadian yang terjadi kemarin, semoga kedepannya tidak ada lagi kejadian laka lantas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu," ujar Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan.
Pada kesempatan itu Kasatlantas juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan lalu lintas, mematuhi rambu, dan juga meningkatkan kewaspadaan utamanya jika melewati perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Hal tersebut dilakukan untuk mengingatkan masyarakat agar kejadian kecelakaan seperti kemarin tidak terjadi lagi.
"Tentunya kami bersama Forum LLAJ akan selalu berusaha untuk keselamatan dan kemanaan masyarakat di jalan raya,” kata AKP Jodi Indrawan.
Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, perlintasan sebidang TKP kecelakaan mobil pikap kontra KA Malabar di Desa Aryojeding tersebut ditutup sementara. Petugas memasang patok besi di tengah jalan sehingga kendaraan roda empat tidak bisa lewat.
"Perlintasan sebidang ini ditutup sementara, nanti setelah ada relawan penjaga dibuka kembali," tutur Kasatlantas.
Sementara itu salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Suradi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Forum LLAJ Tulungagung ini. Menurutnya kegiatan pemberiaan imbauan seperti ini harus sering dilakukan di perlintasann sebidang tanpa palang pintu. Dia juga berharap di perlintasan lokasi kejadian tertabraknya pikap tersebut bisa segera dipasang palang pintu.
"Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan hari ini, kami berharap setelah kejadian kemarin perlintasan sebidang ini segera dipasang palang pintu supaya tidak terjadi kejadian serupa” tutur Suradi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas antara mobil pikap dan kereta api Malabar relasi Bandung-Malang terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 07.27 Wib di Perlintasan Sebidang kereta api tanpa palang pintu masuk Desa Aryojeding Kec. Rejotangan. Beruntung dalam kejadian tersebut 2 orang yakni pengemudi dan penumpang mobil pikap berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Editor : Mohammad Ali Ridlo