Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Ratusan ribu anak usia dibawah 8 tahun di kabupaten Tulungagung masuk dalam daftar penerima Imunisasi Polio dalam Sub PIN Polio yang digelar selama dua tahap, mulai Senin (15/01/2024) ini.
Hal ini disampaikan oleh PJ Bupati Tulungagung, Heru Suseno yang ditemui usai menggelar pencanangan Sub PIN Polio di kantor desa Tulungrejo kecamatan Karangrejo kabupaten Tulungagung.
Hal ini dimaksud untuk mencegah masuknya virus polio di Tulungagung yang dikabarkan sudah ada di wilayah Madura pekan lalu.
Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mengatakan sejak 2014 yang lalu kabupaten Tulungagung sudah bebas polio, dan pihaknya berharap tidak ada temuan lain kasus Polio di Tulungagung.
"Kita nihil kejadian, semoga tidak ada terus, makanya ini kita jaga agar jangan sampai ada kejadian," ujarnya, Senin (15/01/2024).
Heru melanjutkan ia mengajak semua pihak mulai dari pemerintah sampai instansi samping seperti PKK dan organisasi keagamaan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pentingnya Sub PIN Polio ini, sehingga target pemberian 114.116 anak usia dibawah 8 tahun bisa tercapai.
"Ada dua tahap pemberian imunisasi, yang pertama mulai hari," lanjutnya.
Heru menyebut, peran semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan semua sasaran bisa terjaring.
Bahkan pihaknya memastikan, penyisiran ke rumah sasaran akan dilakukan, apabila yang bersangkutan tidak bisa hadir kali ini di lokasi yang ditentukan.
Sampai saat ini virus polio belum ditemukan di Tulungagung dan dihimbau kepada masyarakat agar bepergian di daerah yang rawan penyakit polio.
"Kalau misalnya bepergian ke daerah rawan harus hari hati betul bahwa anak anaknya ke tempat aman," tukasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, dr. Kasil Rohmad mengatakan capaian vaksinasi polio di Tulungagung sudah baik,namun harus dilakukan vaksinasi polio agar dapat dihindari.
Anak yang menerima vaksinasi polio berusia 0-7 tahun.
Editor : Mohammad Ali Ridlo