Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Prasasti Lawadan menjadi kado terindah menjelang Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke 818.
Sebab prasasti penanda lahirnya Kabupaten Tulungagung itu secara resmi telah dipindahkan dari sebuah industri marmer ke Museum Tulungagung.
Rencananya Prasasti Lawadan tersebut bakal dipajang di Pendopo Kabupaten Tulungagung, namun untuk sementara diletakan di museum Tulungagung.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan pemindahan ke pendopo menunggu persiapan lokasi dan hari baik.
"Rencananya akan dipajang di Pendopo Kabupaten Tulungagung," katanya, Selasa (14/11/23).
Dirinya meminta tak hanya fisik dari prasasti saja, namun isi dari prasasti tersebut ditulis dan diterjemahkan dan diletakan berdampingan dengan prasasti. Sehingga semua masyarakat yang berkunjung bisa membaca dan memahami sejarah Kabupaten Tulungagung.
"Dibuka untuk umum agar nanti ada nilai - nilai pelajaran sejarah Tulungagung," terangnya.
Ditanya soal pemindahan prasasti pada pelaksanaan hari jadi, Heru jawab setelah peringatan hari jadi Kabupaten Tulungagung yang jatuh pada 18 November mendatang.
"Biar di museum dulu," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, Bambang Ermawan mengatakan Prasasti Lawadan bisa dipindahkan dan dirawat oleh Pemkab Tulungagung.
Untuk sementara ini Prasasti Lawadan diletakan di Museum Tulungagung sembari menunggu petunjuk dari Pj Bupati Tulungagung.
"Menunggu petunjuk PJ Bupati, Prasasti Lawadan bisa dipakai sebagai edukasi terhadap masyarakat terkait sejarah berdirinya Kabupaten Tulungagung," jelasnya.
Bambang melanjutkan prasasti tersebut akan diletakkan di Pendopo Kabupaten atau disekitarnya.
"ya nanti akan dipindah di pendopo mas," ujarnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo