Masih Banyak Pelaku Usaha di Tulungagung Tak Daftarkan Usahanya

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Ditemukan ribuan pelaku usaha di Tulungagung belum mendaftarkan usahanya pada OSS RBA DPMPTSP Tulungagung.

Hal tersebut lantaran pelaku usaha ditakuti oleh pembayaran pajak kedepan yang mengeluarkan banyak nominal.

Baca Juga

Dua Pelajar di Tulungagung Ikuti Ujian Kelulusan di Dalam Lapas

Kepala DPMPTSP Tulungagung melalui Analisis Kebijakan Ahli Madya Diyan R Manto menjelaskan, upaya yang dilakukan yakni mengadakan sosialisasi meningkatkan realisasi investasi, mendorong pelaku usaha mengurus legalitas usahanya.

Pada sosialisasi tersebut pihaknya mengundang 34 pelaku usaha di Tulungagung. Pelaku usaha di Tulungagung diberikan lembar daftar absen jenis usaha, serta nominal modal.

Saat menuliskan modal, mayoritas pelaku usaha tidak memberikan nominal usahanya secara rill, yang mana nominal cenderung sangat kecil, dimungkinkan nominal yang dituliskan tersebut sangat kecil lantaran para pelaku usaha ditakuti dengan pembayaran pajak kedepannya.

Baca Juga

Ketua LMP Tulungagung Sayangkan Gagalnya Temui Kepala SMKN 3 Boyolangu Saat Pertanyakan Juknis PPDB

"Nominal modal yang dituliskan cenderung rendah, jika dilihat usaha juga lumayan besar, dimungkinkan penulisan nominal modal yang tidak riil karena pelaku usaha takut dengan pembayaran pajak kedepannya," Jelasnya, Selasa, (10/10/2023).

Diyan melanjutkan, sesuai data terhitung mulai Januari hingga Agustus 2023, ada sebanyak 155 pelaku usaha yang melaporkan usahanya ke DPMPTSP untuk melakukan pengurusan Online Single Submission ( OSS) Resiko Berbasis Atas (RBA)

Jumlah tersebut sangat sedikit jika dilihat masih banyak ribuan pelaku usaha yang belum melaporkan usahanya ke DPMPTSP.

Baca Juga

Balon Udara Kembali Meledak, Sebuah Rumah di Tulungagung Alami Kerusakan

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya membuka Klinik Investasi, sebagai upaya agar para pelaku usaha yang akan melakukan investasi di DPMPTSP bisa menemukan solusi, termasuk ketakutan dalam pajak.

"Klinik Investasi sendiri dibuka setiap hari selama jam kerja, para pelaku usaha yang ingin menemukan solusi bisa langsung ke DPMPTSP Kabupaten Tulungagung," pungkasnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo