Kantin UIN SATU Tulungagung Kembali Terbakar

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Kebakaran kembali terjadi di Kantin Mulia, Ma'had di sebelah barat gedung pascasarjana UIN Satu Tulungagung. Diduga kebakaran tersebut lantaran putung rokok yang dibuang di gudang sebelah utara kantin.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran melalui Sekretarisnya Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu Utomo menjelaskan, kejadian berawal sekitar pukul 16.30 WIB, yang mana ada laporan dari mahasiswa UIN SATU Tulungagung yang melihat kepulan asap di utara kantin.

Baca Juga

Antisipasi Kerawanan Pangan, Pemkab Tulungagung Berikan Bansos

Menindaklanjuti laporan tersebut, damkar Tulungagung langsung bergegas menuju lokasi kejadian. 

Ketika petugas datang, api masih mengepul hebat, dilain sisi pemilik kantin mengeluarkan semua barang yang ada di dalam warung untuk diselamatkan. 

"Ketika petugas datang kondisi api sudah melahap bagian gudang, tempat makan dan sebagian dari kantin utama," Jelasnya, Rabu, (13/9/2023).

Baca Juga

Berkunjung ke Tulungagung, Menaker RI Berdialog dengan PMI

Gatot melanjutkan, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan dua Supply dan 1 mobil damkar, selang 30 Menit api berhasil dipadamkan hingga proses pendinginan selesai. 

"Yang terbakar meja kursi kantin, barang digudang seperti kardus bekas, botol air mineral, esbes dan peralatan memasak," Pungkasnya. 

Sementara itu Kapolsek Kedungwaru, AKP Edy Santoso menjelaskan, dari hasil informasi yang didapat api berasal dari putung rokok yang dibuang di bagian gudang, diduga mahasiswa yang makan kemudian merokok dan membuang putung rokok tersebut di gudang terlebih lagi banyak bahan yang mudah terbakar.
 
Atas hal ini Kantin sementara tutup, lantaran kebakaran mencapai 70 persen.

Baca Juga

Bupati Tulungagung Hadiri Peringatan Sraddha Agung di Candi Gayatri

"Tidak ada korban jiwa dalam hal ini, akan tetapi pemilik kantin terpaksa harus tutup," Pungkasnya. 

Perlu diketahui bahwa, pada bulan September ini tepatnya pada (9/9/2023), Kantin Green UIN SATU Tulungagung juga terbakar lantaran obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan.

Editor : Mohammad Ali Ridlo