Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf melakukan kunjungan Kerja di Makodim 0807 Tulungagung guna melihat kondisi anggota TNI yakni Babinsa maupun Babinkamtibmas yang bekerja membantu masyarakat.
Kedatangan rombongan langsung disambut sejumlah anggota dan Komandan Kodim 0807/Tulungagung, beserta Forkopimda.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan, kunjungannya kali ini adalah kunjungan kerja ke wilayah yang ada di Kodam V/Brawijaya, salah satunya ke Kodim 0807/Tulungagung.
“Ini kunjungan saya ke daerah-daerah yang ada di wilayah kerja,” jelasnya, Selasa (30/05/2023).
Farid melanjutkan, selain melihat satuan di bawah tujuan yang dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antara dirinya dengan semua pihak yang ada di Tulungagung. Termasuk dengan Forkopimda dan unsur lainnya.
Ada beberapa hal yang disampaikan kepada anggotanya di Kodim 0807/ Tulungagung mulai dari pengamanan aset TNI, kemudian netralitas TNI menghadapi Pemilu 2024, lalu sinergi antar unsur pemerintah di daerah seperti dengan Polri dan Pemkab, dan visi misi organisasi ke depannya.
“Serta kami tekankan agar anggota ini para prajurit harus menjadi solusi permasalahan masyarakat,” terangnya.
Ia menegaskan dalam hal netralitas selama Pemilu, TNI ada dalam posisi yang netral, tidak memilih dan tidak dipilih, serta tidak mendukung unsur yang sedang berpolitik. Bahkan pihaknya memastikan asetnya tidak boleh digunakan oleh salah satu unsur dalam hal kampanye.
“Kalau ada yang melanggar, sanksinya sudah jelas, sudah ada aturannya,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengapresiasi kehadiran Pangdam V/Brawijaya ke Tulungagung merupakan atensi yang cukup baik dan harus mendapatkan apresiasi.
“Jadi dengan kunjungan ini, maka ini motivasi dan dukungan. Karena apa pun dan bagaimana pun, semua ya sangat kompak dan luar biasa, berbagai program bisa dilakukan,” ucapnya.
Maryoto mengaku dukungan TNI selama ini sangat bagus, bahkan capaian selama penanggulangan Covid-19, kemudian penanganan stunting dan program lainnya, tak akan berhasil tanpa dukungan TNI.
“Tanpa dukungan TNI, Covid akan sulit, inflasi dan stunting dan lain-lain,” pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo