get app
inews
Aa Text
Read Next : Gedung Saifudin Zuhri UIN SATU Tulungagung Terbakar, Diduga Akibat Panel Listrik

Disnakkeswan Tulungagung Minta Masyarakat Waspadai Penyakit LSD

Senin, 27 Maret 2023 | 14:43 WIB
header img
Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung, Agus Prijanto Utomo. (Afif Nasrul)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Tulungagung meminta masyarakat atau peternak  mewaspadai virus Lumpy Skin Desease (LSD) pada hewan ternak.

Penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh LSD merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae. Virus ini umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung melalui Sekretaris, Agus Prijanto Utomo mengatakan, saat ini petugas sudah melakukan pengawasan di 2 pasar yakni di Pasar Hewan Ngunut dan Pasar Hewan Terpadu (PHT) Sumbergempol, sehingga apabila ditemukan penyakit LSD pada hewan akan didata dan dilakukan penanganan khusus dari hewan ternak tersebut.

"Saat ini teman-teman dari Puskeswan Ngunut melakukan pengawasan di sana saat pasaran dan pengawasan di wilayah tersebut," ucapnya, Senin (27/03/2023).

Ia mengungkapkan, penyakit LSD menular ke hewan ternak seperti sapi dan kerbau, namun tidak menular ke manusia.

Untuk mencegah lalu lintas ternak yang masuk ke Tulungagung, Agus menegaskan peternak harus sadar apabila terdapat hewan ternak diduga terinfeksi virus LSD agar dikarantina khusus.

"Andaikan ada tindakan pemulangan ternak yang diindikasi terinfeksi virus LSD, peternak tidak boleh kecewa dan akan mendata peternak untuk dilakukan karantina," ungkapnya.

Saat ini petugas dari dinas peternakan dan kesehatan hewan terus memberikan disinfektan di kandang kandang.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan lebih kurang 20 hewan ternak yang terinfeksi virus LSD dan tingkat penyembuhannya sudah 80 persen.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut