Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung mengapresiasi pembuatan motor listrik hasil karya anak bangsa terutama kabupaten Tulungagung.
"Pemkab sangat mengapresiasi keberadaan motor listrik, guna mengurangi polusi udara, karena penggunaannya ramah lingkungan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tulungagung, Drs.Santoso, Rabu (18/01).
Menurutnya, kendaraan konversi BBM ke listrik akan tetap didukung sepenuhnya oleh pemerintah.
Ia mengungkapkan, Apalagi Motor SaMdimas ini sudah dilombakan di tingkat nasional oleh PLN di Jie Expo Jakarta pada tahun 2022, sedangkan green potension meraih juara 4 tingkat nasional.
Sementara Manager Mekanik Dealer Andalus Motor Tulungagung Andreas Andi mengatakan saat ini spek perawatan motor listrik ada 2 macam yakni spek untuk perlombaan maupun digunakan sehari -hari.
"Jadi untuk spek lomba 1 unit motor sekitar 45 juta, sedangkan untuk penggunaan sehari hari 19 juta sampai 20 juta dan harus disesuaikan," ucapnya.
Motor listrik ini dinamai "saMDimas EV" yang artinya Sampah Jadi Emas.
Andreas melanjutkan jarak tempuh yang digunakan 45 kilometer dengan kapasitas baterai Full.
Kendala yang dialami dari penggunaan motor listrik yakni kondisi onderdil masih baru, sehingga produsen lokal belum ada.
"Ini dikerjakan oleh 1 tim terdiri dari 2 sampai 3 orang," tuturnya.
Bahan baku sasis motor listrik ini terbuat dari kaleng bekas rombong mie.
Rencananya motor listrik ini akan diproduksi secara masal dan dilakukan lebih sederhana dan lebih ekonomis.
Proses pengerjaan selama 3 bulan termasuk proses reset.
"Kemarin reset 1 bulan proses pengerjaan selama 2 bulan," tukasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo