2 Pasien Bedah Jantung di RSUD dr. Iskak Tulungagung Dinyatakan Sembuh dan Pulang

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Pasien Penyakit Jantung kini sudah tidak khawatir lagi, pasalnya penanganan masalah penyakit jantung kini dilakukan tahap observasi hingga proses operasi jantung. RSUD dr. Iskak telah membuka poli bedah jantung, yang sebelumnya telah bekerjasama dengan Rumah Sakit Harapan Kita Bandung Jawa Barat.

Salah satu pasien yang sudah dilakukan Penanganan Medis di RSUD dr. Iskak yakni Sutrisno warga Dusun Tamban Desa Tambakrejo kecamatan Sumbergempol Tulungagung mengaku merasa tidak sakit dan sudah sembuh. Ia mengaku sudah 25 hari baru mendapatkan operasi jantung di RSUD dr. Iskak.

Baca Juga

Pemkab Tulungagung Percepat Perbaikan Jalan dan Jembatan Rusak Akibat Hujan Deras

"Gejalanya saya kena serangan jantung tanggal 28 bulan 9 tahun 2022 begitu sakit langsung dibawa ke sini (RSUD Iskak) lalu mendapatkan perawatan secara intensif," ujarnya, Kamis (27/10/2022).

Masih Sutrisno, ia merasa susah bahwa saat dirinya divonis untuk operasi.

"Yo susah mas, gejalanya terus menerus dan sekarang sudah merasa sudah nyaman, Alhamdullilah Sehat aman," ucapnya.

Baca Juga

3 Kecamatan di Tulungagung Raih Program Sanitasi Terbaik Lewat DAK

Hal senada juga diungkapkan oleh Santoso, Warga Dusun Ngingas Desa Campurdarat kecamatan Campurdarat Tulungagung. 

Awalnya ia mendaftar di RSUD dr.Sutomo untuk menjalani operasi di sana selama 4 bulan. Kemudian di RSUD dr. Iskak diinformasikan ada Operasi bypas.

"Kamu mau operasi di sini saya gak panjang lebar saya siap operasi," tegasnya.

Baca Juga

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Tulungagung Petakan Daerah Rawan

Santoso melanjutkan, ia sudah menderita sakit jantung koroner selama 4 tahun sejak tahun 2014.

Ia sebelum dilakukan operasi ia merasa takut, namun itu dirasakan secara manusiawi.

"Itu hal manusiawi mas," tukasnya.

Baca Juga

Kasus Korupsi Dana Desa di Tulungagung Meningkat, Inspektorat Gelar Penyuluhan

Sementara itu Direktur RSUD dr.Iskak, dr Supriyanto S.pB mengatakan penanganan masalah penyakit jantung merupakan kerja satu tim, sehingga membentuk team work.

"Tanpa ada kerja team work tidak mungkin melaksanakan operasi secara mandiri di rumah sakit ini," ujarnya.

Sejak awal tahun 2014 RSUD dr Iskak sudah mengembangkan poli bedah jantung beserta pendukungnya.

Baca Juga

Harga Bawang Putih Hari Ini: Tulungagung dan Kota Blitar Dekati Rp39 Ribu

Anggaran yang disiapkan untuk mengembangkan poli bedah jantung hampir 100 miliar lebih.
"Kalau sama pendukungnya 100 miliar lebih meliputi kamar operasi, diasnostic, kamar recovery, ruang CT SCAN dan lain lain.

Setelah menangani pasien sebanyak 2 orang sudah memuaskan dan semua pasien sudah pulang .

"Alhamdulillah sudah dilakukan penanganan secara baik dan sesuai harapan," ucapnya.

Diharapkan penanganan ini merupakan program dari kementrian kesehatan untuk mendukung Rumah sakit dr Iskak untuk  bisa melayani masyarakat. 

Diberitakan sebelumnya RSUD dr Iskak sudah menangani pasien Bedah Jantung (Open Heart) sebanyak 2 orang kini dinyatakan sembuh dan pulang.

Editor : Mohammad Ali Ridlo