Sungai Brantas Meluap, Dermaga Penyebrangan di Tulungagung Berhenti Beroperasi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/10/17/161b8_sungai-brantas.jpg)
TULUNGAGUNG, iNewsTulungagung.id - Akibat curah hujan tinggi mengakibatkan luapan Sungai Brantas semakin tinggi, sehingga dermaga penyebrangan operasionalnya dihentikan. Hal ini disebabkan luapan Sungai wilayah Wlingi Kabupaten Blitar sempat dibuka sehingga debit air di aliran Sungai Brantas semakin Tinggi.
Menurut Crew Dermaga Penyebrangan Pema berada Kecamatan Ngunut Tulungagung Suwandi mengaku ketinggian debit air ini sejak pagi hari dan kini belum kunjung surut sehingga air tersebut meluber ke permukaan sungai.
Suwandi melanjutkan, sebelumnya tanda tanda naiknya debit air sungai Brantas sudah diberitahu oleh pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
"Sekitar pukul 6 pagi sudah ada peringatan dari dishub dan dihimbau untuk tidak beroperasi," tuturnya, Senin (17/10/2022).
Menurut Suwandi kejadian ini baru pertama kali, meski waktu musim hujan akan tetapi tidak seperti biasanya.
"Yang paling parah ya hari ini, sebelumnya tidak pernah," ungkapnya.
Meski sudah ada himbauan dari pemerintah, dermaga penyebrangan belum bisa dioperasionalkan sampai menunggu informasi dari dinas perhubungan provinsi.
"Himbauan pagi tadi, kalau hujan tinggi harus berhenti beroperasional," ucapnya.
Belum bisa diprediksi banjir di wilayah dermaga penyebrangan itu.
Ditanya soal pendapatan ketika tidak beroperasional Suwandi mengaku menurun pendapatannya.
"Ya rugi tidak ada pemasukan, kalau musim hujan ya menyadari," tukasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo