TULUNGAGUNG, iNewsTulungagung.id - Penanganan Jenazah di RSUD Dr Iskak Tulungagung saat ini sudah memadai baik sarana ruangan maupun tim yang menangani di Instalasi Kedokteran Forensik (IKF).
Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo seusai meresmikan Gedung Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD Dr. Iskak Tulungagung mengatakan dengan adanya gedung IKF merupakan sarana pelengkap yang memadai.
"Gedung IKF ini akan merupakan fasilitas yang dibutuhkan sejalan dengan perkembangan kemajuan masyarakat," ucapnya, Senin (10/10/2022).
Pembangunan Gedung IKF ini dianggarkan dengan biaya mandiri dari RSUD Dr.iskak berdasarkan pendapatan anggaran yang diperoleh.
Masih Maryoto, pelayanan Rumah sakit merupakan kebutuhan primer masyarakat yang tidak bisa dihindari sehingga lebih maju dalam pelayanannya.
Sementara itu Direktur RSUD Dr.Iskak, Dr.Supriyanto, SpB mengatakan keunggulan dari gedung IKF ini merupakan ruang untuk seluruh otopsi baik otopsi dalam maupun penanganan Jenazah bisa dilakukan.
"Keunggulannya bisa melakukan otopsi dalam maupun otopsikologi yang penangananya bisa dilakukan disini," ucapnya.
Selain keunggulan terdapat ruang otopsi, seluruh jenazah bisa divisum di ruang IKF.
"Jadi pelayanannya dibuat one stop service untuk kedokteran forensik," tuturnya.
Anggaran yang disediakan untuk pembangunan gedung IKF ini mencapai 1 Milyar 900 rupiah untuk Gedung saja ditambah sarana mencapai 3,5 Milyar rupiah.
Ditanya soal alasan dengan biaya sendiri, Supri bilang karena efektifitas dan efisiensi dengan konsep New Hospital Management ditetapkan oleh Internasional Hospital Federation akhirnya RSUD Dr.Iskak ditetapkan menjadi Rumah Sakit Terbaik di Dunia.
"Itu murni ditemukan oleh management sini dan ditetapkan iInternational Hospital Federation," tutupnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo