get app
inews
Aa Text
Read Next : Dzikra dan Kenji Ramaikan Kejurnas Motocross & Grasstrack 2024 

Warga Tulungagung Digegerkan Penemuan Situs Kuno Era Majapahit, Begini Penampakannya

Jum'at, 16 September 2022 | 17:09 WIB
header img
Temuan situs kuno yang terletak di Dusun Miren, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu Tulungagung. (Foto: Afif Nasrul/iNewsTulungagung.id)

TULUNGAGUNG, iNewsTulungagung.id - Warga Desa Ngranti Kecamatan Boyolangu sempat digegerkan dengan adanya temuan situs kuno yang terletak di Dusun Miren, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu Tulungagung.

Tim BPCB Tulungagung bersama muspika, serta pihak desa mengunjungi situs tersebut.

Menurut Kepala Desa Ngranti Kecamatan Boyolangu ,Yulianto mengatakan awalnya situs ini ditemukan namun pihak desa mengupas sejarah baru yang ada di desa Ngranti, sehingga ditindaklanjuti dan mengetahui sejarah terbentuknya desa ngranti tersebut.

"Ya awalnya sudah lama, cuma desa ingin menguak sejarah, kita tindaklanjuti untuk mengetahui terbentuknya desa ngranti," ungkapnya, Jumat (16/09/2022).

Untuk diketahui dari hasil temuan tersebut telah ditemukan prasasti, baru umpak, Sumur Tua sebanyak 2 berbentuk segi empat dan alat buat penghalus rempah rempah.

Masih Yulianto, nantinya pihak desa akan berkirim surat ke Dinas Pariwisata Tulungagung untuk ditindaklanjuti, sehingga menjadikan sejarah desa yang jelas.


Situs kuno yang terletak di Dusun Miren, Desa Ngranti

"Nanti kami akan mengirim surat ke dinas untuk ditindaklanjuti mas," ucapnya.

Awalnya penemuan situs tersebut diawali dengan temuan sumur kuno yang ditemukan oleh warga kemudian bukit lumpang dan lain lain.

"Awalnya itu ditemukan oleh masyarakat dan kemudian ditindaklanjuti oleh muspika yang diwakili oleh Kapolsek menemukan sebuah sumur dan situs situs lain," tutupnya.

Sementara itu menurut Ketua Komunitas Khasanah Peduli Budaya Kabupaten Tulungagung Bambang Eko Aryadi mengatakan sebelumnya situs ini pernah diteliti oleh pusat kebetulan ditemukan angka tahun dan huruf di ambang pintu.

"Ini kemarin sudah dilakukan penelitian dari pusat bahwa situs ini merupakan suatu bagian ambang pintu candi yang menunjukkan angka tahun dan aksara Jawa kuno," jelasnya.

Angka tersebut bertuliskan aksara angka tahun 1 3 6 0 tahun saka atau diperkirakan Sebelum Masehi. Diperkirakan situs ini pada masa era Suhita (Majapahit).

Bambang melanjutkan, dengan banyaknya ditemukan sumur kuno yang ada di sekeliling warga, diduga tempat hunian (pemukiman) warga.

"Setelah kita lihat literasinya dilihat pada masa era Suhita (Majapahit)," tuturnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut