Selain persoalan listrik, Bupati juga menyinggung soal retribusi tanah yang tidak hanya terjadi di wilayah Kaligentong, tetapi juga meluas hingga Tanggunggunung dan Kalidawir, dengan luas mencapai lebih dari 1.000 hektare.
Ia mengaku terharu melihat kondisi masyarakat Kaligentong yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
“Apapun yang disampaikan masyarakat Kaligentong, termasuk masukan dari pihak terkait seperti TNI AD, akan kami perjuangkan agar bisa difasilitasi listrik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan Pangdam Brawijaya serta anggota DPR RI untuk mempercepat penyelesaian masalah tersebut.
“Warga Kaligentong akan menjadi prioritas utama. Saya akan berkomunikasi dengan wakil rakyat di DPR RI agar solusi segera terwujud,” imbuhnya. (*)
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
