Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Setelah dua hari dinyatakan hilang akibat terseret arus banjir, jenazah seorang ibu bernama Eti Puspitasari akhirnya ditemukan di Waduk Wonorejo, Tulungagung, Kamis (22/05/2025) pagi. Korban sebelumnya hilang bersama anaknya saat menyeberangi Jembatan Sungai Bodeng di Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo.
Komandan Tim (Dantim) 3 Kantor SAR Trenggalek, Fitra Asmarasanda, mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan sekitar pukul 07.15 WIB oleh warga sekitar, sebelum tim Basarnas segera mendatangi lokasi penemuan.
"Proses evakuasi dilakukan di lokasi yang berjarak sekitar enam kilometer dari titik awal kejadian," ujar Fitra.
Fitra menambahkan, operasi pencarian kali ini masih menargetkan satu korban lainnya, yakni putri dari Eti Puspitasari, Najma Hera Ramdani, yang hingga kini belum ditemukan.
Dalam upaya pencarian, Basarnas mengerahkan lima tim yang dilengkapi lima perahu karet, satu perahu speedboat, serta dukungan penyisiran melalui jalur darat. Proses pencarian sempat terkendala kondisi cuaca dan medan yang cukup sulit.
"Medan di lokasi cukup menantang dan cuaca sering mendung hingga hujan, terutama pada siang hari," jelas Fitra.
Peristiwa nahas ini bermula saat Eti Puspitasari, warga Desa Samar, berpamitan kepada keluarga untuk menjemput anaknya dari sekolah pada Selasa (20/05/2025). Namun hingga sore hari, keduanya tak kunjung pulang. Diduga kuat keduanya terseret arus saat menyeberangi sungai yang meluap akibat hujan deras.
Saat ditemukan, kondisi jasad Eti Puspitasari masih utuh meski tampak membiru. Pihak keluarga kini telah menerima jenazah untuk dimakamkan, sementara upaya pencarian terhadap anak korban masih terus dilakukan. (*)
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
