Tulungagung, iNewsTulungagung.id – DPRD Tulungagung meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk terus memantau perkembangan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi perah maupun sapi lokal. Permintaan ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat (hearing) yang digelar pada Kamis (30/01/2025).
Ketua Komisi B DPRD Tulungagung, Widodo Prasetyo, menekankan pentingnya pengawasan terhadap lalu lintas ternak di daerah yang terdampak.
"Upaya yang dilakukan dari dewan adalah meminta Dinas Peternakan untuk mengawasi lalu lintas ternak di wilayahnya," ujar Widodo Prasetyo pada Jumat (31/01/2025).
Politisi Partai Gerindra itu juga mengapresiasi langkah Dinas Peternakan yang telah menutup pasar hewan terpadu sebagai langkah pencegahan penyebaran PMK. Menurutnya, penanganan yang dilakukan terhadap peternak sudah cukup baik.
Sementara itu, terkait vaksinasi PMK, DPRD menilai bahwa jumlah 10.500 dosis yang telah disediakan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam beberapa bulan ke depan.
Pihak DPRD berharap pengawasan dan langkah pencegahan ini dapat terus dilakukan untuk mengendalikan penyebaran PMK dan melindungi sektor peternakan di Tulungagung. (*)
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait