Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Sebanyak 62 pelajar disabilitas mengikuti Kejurkab Paralimpik yang digelar oleh National Paralympic Commite of Indonesia (NPCI) Kabupaten Tulungagung. Kejurkab tersebut digelar sebagai ajang seleksi persiapan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) yang akan berlangsung bulan November 2024.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono mengatakan Kejurkab yang baru digelar pertama kali ini diikuti sebanyak 62 atlet pelajar dari berbagai kejuaraan di Stadion Rejoagung ini, dengan 3 jenis olahraga yang dilombakan, yakni lari 100 meter, tolak peluru dan lompat jauh.
"Ini baru pertama kali digelar, ada 62 atlet disabilitas pelajar yang ikut," ujarnya, Jumat (20/09/2024).
Mamad sapaan akrabnya juga mengungkapkan kejuaraan kabupaten juga dijadikan ajang pencarian bibit baru atlet disabilitas.
Sementara itu, Ketua NPCI Kabupaten Tulungagung, Sulton mengaku, salah satu kendala mencari atlet disabilitas adalah pendataan yang kurang. Selama ini, mereka mengandalkan data dari Sekolah Luar Biasa (SLB). Sedangkan untuk pelajar SLB mayoritas penyandang disabilitas rungu dan netra. Untuk disabilitas fisik rata-rata bersekolah umum.
"Solusinya kita koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan meminta data jika ada pelajar yang mengalami disabilitas fisik serta tertarik di bidang olahraga untuk bergabung," pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
