Musim Kemarau, Empat Desa di Tulungagung Sudah Mulai Minta Air Bersih

Afif Nasrul
Dropping air bersih di empat desa di Tulungagung

Tulungagung, iNews Tulungagung - Musim kemarau begitu panjang, empat desa di kabupaten Tulungagung mulai minta bantuan dropping air bersih. Keempat desa tersebut yakni Desa Joho Kecamatan Kalidawir, Desa Besuki Kecamatan Besuki dan Desa Campurdarat Kecamatan Campurdarat dan Desa Demuk Kecamatan Pucanglaban.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tulungagung melalui Kabid Kedaruratan, Gilang Zela Kusuma mengatakan upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kekeringan yang meluas yakni memberikan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Pj Bupati per 1 Juli tentang siaga 1 kekeringan.

"Karena musim puncak kemarau diprediksi bulan September sampai Oktober," kata Gilang, Selasa (30/07/2024).

Selain meminta bantuan air bersih, lanjut Gilang ia juga menyediakan tandon portable dan sudah diminta oleh warga di 2 desa yakni desa Winong dan desa Banyurip Kecamatan Kalidawir.

Saat ini BPBD terus mengirim air bersih di desa desa termasuk dusun Comanuk Desa Besuki.

Gilang menyebut tahun ini potensi  kekeringan terus meluas seiring warga sudah memiliki sumur penampung air dan bergeser di wilayah lain.

Rata rata droping air bersih sehari sekitar 5.000 liter per Tanki untuk satu dusun.

Daerah rawan kekeringan di Tulungagung berdasarkan pemetaan dari BPBD Tulungagung yakni di 6 kecamatan Kalidawir, Campurdarat, Besuki, Rejotangan, Tanggunggunung dan Pucanglaban.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network