Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Pemkab Tulungagung bekerjasama dengan Baznas melakukan pembayaran zakat dengan menggunakan aplikasi. Seluruh ASN diwajibkan untuk membayar zakat mall dengan menyisihkan 2,5 persen dari gaji yang diterima.
Pj Bupati Tulungagung ,Heru Suseno mengatakan dari hasil pengumpulan zakat, maupun shodaqoh yang diperoleh nantinya digunakan untuk modal usaha mikro.
"Dengan kerjasama dengan Baznas saya pikir Baznas bisa memberikan bantuan usaha mikro dengan besaran Rp.1.500.000,00," kata Heru, Selasa (26/03/2024).
Selain hasil pengumpulan untuk modal usaha mikro, zakat juga bisa digunakan pemberian sembako bagi masyarakat miskin.
Heru berharap apabila ASN belum membayar zakat boleh membayar zakat di tempat lain dan difasilitasi oleh Baznas.
"Satu hari ini dan dilakukan pembayaran secara langsung," katanya.
Sementara Ketua Baznas Tulungagung Samsul Umam mengatakan dipastikan dengan pengumpulan zakat,infak maupun shodaqoh mengalami kenaikan, namun nominalnya berlum bisa ditentukan.
"Potensi ASN sudah 60 persen lebih besar sekali, sedangkan kelas menengah 100 persen yang infak ke baznas." ucapnya.
Samsul merinci target pemasukan zakat bagi ASN yakni 8 milyar dan nantinya akan terus disalurkan setiap tahunya harus habis.
"Untuk pendidikan, kesehatan, kepedulian dan kesejahteraan umat Islam, tukasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
