Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Gelombang ombak yang ganas mengakibatkan insiden tragis bagi nelayan Pasuruan. Sebuah perahu nelayan bernama KM Rampok terdampar di pantai Niyama setelah terkena ombak besar pada pukul 09.00 WIB.
Dari 7 ABK yang berada di perahu tersebut, 4 orang berhasil diselamatkan, namun 1 orang dalam kondisi kritis, 1 orang memerlukan perawatan medis, dan 1 orang masih belum ditemukan.
Salah satu korban kapal yang selamat, Irfani mengatakan awalnya ia berkeliling mencari ikan kemudian ombak bertambah besar akhirnya menghantam perahu dari samping sehingga perahu tersebut pecah.
"posisi di tengah perahu, kemudian ombaknya besar dan menghantam perahu di bagian samping," kata Irfani, Rabu (20/12/2023).
Irfani melanjutkan setelah dihantam dari samping kemudian kapal tersebut oleng dan kondisi ABK di balik perahu. Sempat 5 kali ombak menghantam perahu nelayan tersebut.
Ditanya soal berapa besar ombak yang menghantam ia jawab sekitar 2 meter.
"Saya tidak pegang apa apa cuma memperbaiki jaring untuk dilepas," tuturnya.
Sementara itu Kapolsek Besuki, AKP. Haryono S.H mengatakan membenarkan atas kejadian laka laut yakni KM Rampok di wilayah pantai niyama, Besuki yang diakibatkan oleh terjangan ombak setinggi 2 meter.
"Saat ini kondisi air laut mengalami gelombang pasang," ucapnya.
Saat ini korban yang kritis yang sempat dibawa ke puskesmas Besole kondisinya sudah membaik.
Saat ini upaya pencarian masih terus dilakukan dibantu dari anggota Polsek Besuki, TNI AL Basarnas dan BPBD.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait