Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Sebanyak 130 Alat Peraga Kampanye (APK) yang tersebar di ruas jalan Kabupaten Tulungagung mulai dilakukan penertiban.
Penertiban tersebut dilakukan lantaran saat ini masih dalam masa tenang kampanye, sehingga tidak boleh ada APK yang beredar di jalanan.
Koordinator Divisi Pencegahan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tulungagung, Nurul Mukhtadin mengatakan, sebelum proses penertiban APK tersebut, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan partai politik (Parpol) maupun instansi terkait di Kabupaten Tulungagung.
Hal itu dilakukan lantaran sudah sangat menjamurnya APK atau bahkan hanya sebatas alat peraga sosialisasi (APS) yang bertebaran di tepi jalan Kabupaten Tulungagung. Setelah melalui pertemuan tersebut, semua pihak sudah sepakat jika APK maupun APS yang ada di jalanan untuk dilakukan penertiban.
"Penertiban hari ini merupakan kali pertama yang dilakukan setelah pertemuan kemarin, yang mana pihak parpol sudah ikhlas jika APK maupun APS tersebut ditertibkan," katanya, Selasa (21/11/2023).
Nurul menjelaskan, sebenarnya pihak parpol sendiri sudah sepakat jika penertiban APK dilakukan oleh masing-masing parpol itu sendiri. Penertiban yang dimaksud ini dalam hal penurunan APK yang sudah dipasang atau menghilangkan unsur ajakan untuk memilih salah satu calon.
Hanya saja, dikarenakan masih banyak APK yang belum diturunkan atau dirubah unsur ajakan tersebut, pihaknya lantas mengambil langkah untuk melakukan penertiban tersebut.
Pihaknya sempat memberikan tenggat waktu selama 14 hari untuk parpol melakukan penertiban APK secara mandiri.
"Sesuai rapat pleno pada Jumat (17/11/2023) kemarin, kami akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah penertiban sendiri selama tiga hari kedepan," jelasnya.
Berdasarkan data miliknya, setidaknya ada 130 APK yang seharusnya dilakukan penertiban oleh petugas Bawaslu dan Satpol PP Tulungagung. Hanya saja selama penertiban tadi, jumlah APK yang beredar justru berkurang dari data milik Bawaslu.
Kemudian untuk APK yang sudah ditertibkan, akan dibawa ke kantor kecamatan dengan tujuan jika peserta pemilu hendak memasang lagi, bisa diambil dan dipasang pada masa kampanye. Sedangkan untuk APK yang sudah berizin, pihaknya sudah menyurati DPMPTSP Tulungagung untuk menangani APK tersebut.
"APK ini kami bawa dan diamankan di masing-masing kantor Kecamatan, jadi nanti peserta pemilu bisa mengambil APK itu untuk dipasang saat masa kamapnye nantinya," pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
