Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Dalam rangka meningkatkan kapasitas layanan kesehatan, Kabupaten Tulungagung menjadi pilihan dari studi kesehatan tingkat nasional.
Saat ini Tim visitasi Kemenkes sudah melihat sejauh mana kapasitas layanan kesehatan termasuk untuk dijadikan pendidikan dan pelatihan.
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo saat menerima kunjungan visitalisasi tim Kemenkes RI mengatakan alasan Tulungagung dipilihnya yakni penilaian di berbagai bidang termasuk kesehatan dan layak anak.
"Jadi, penilaian di bidang kesehatan bagus, di bidang kabupaten layak anak bagus, yang ditiru managerial rumah sakit dan banyak hal lah," katanya, Senin(14/08/2023).
Sementara itu Pembimbing Peserta Pelatihan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BPPK), Slamet mengatakan, kabupaten Tulungagung menjadi pilot project termasuk management RSUD yang baik sehingga dijadikan contoh rumah sakit di Indonesia.
Sebanyak 4 Kabupaten /Kota yang dijadikan tempat pelatihan kesehatan yakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tulungagung, Kota Mojokerto dan Kabupaten Malang.
Masing masing 15 peserta yang mengikuti pelatihan kepemimpinan 2 bidang kesehatan.
Slamet melanjutkan, tujuan dilakukan pelatihan kepemimpinan ini yakni memberikan pelatihan kepada peserta secara managerial dan mengadopsi yang sudah ada di daerah.
"Jadi tujuan utama tentu ingin kepemimpinan nasional praktek kesehatan, sebaliknya apa yang punya diadopsi di sini," tukasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
