Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Setelah selesai pembangunan jembatan yang menghubungkan desa Jeli Karangrejo Tulungagung dengan desa Ngadi, Mojo, Kabupaten Kediri, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung berencana membangun saluran pengering jalan di sisi sebelah timur.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung Dwi Hari Subagyo mengatakan, pembangunan saluran pengering merupakan kewajiban kita bersama untuk membangun infrastruktur.
"Kalau kita lihat sisi sebelah timur, sedangkan sisi barat atau sebelah Indomaret sudah ada saluranya dan pembangunanya satu paket dengan jembatan," ucapnya, Rabu (28/12/2022).
Dwi Hari melanjutkan, pembangunan saluran pengering air dengan panjang sekitar 300 meter. Nantinya setelah pembangunan saluran pengering juga dilakukan pengaspalan.
Mantan Camat Ngantru ini mengaku di sekitar jembatan banyak genangan air dan itu perlu lapisan aspal agar air tidak menggenang.
Nantinya pembangunan saluran pengering akan menjadi prioritas di tahun 2023 mendatang dengan menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ada 2 usulan dari Dinas PU PR yang menjadi prioritas pembangunan di tahun depan yakni Jembatan Jeli dan Jalan putus di Desa Kedoyo Sendang Tulungagung.
"Ada 2 usulan yang saya ajukan ke BNPB yakni jembatan Jeli dan jalan putus," pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
