Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Warga Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang melakukan kerja bakti bersama sama untuk membersihkan material longsor yang memutus jalan.
Longsor yang terjadi Minggu (23/10/2022) pukul 16.30 WIB menewaskan tiga orang.
Menurut salah satu warga, Suwito (60), saat itu ada sekitar 10 orang yang sedang kerja bakti menyingkirkan material longsor.
"Sebelumnya sudah ada longsor kecil. Kalau ada kejadian seperti itu, warga tanpa diperintah langsung gerak gotong royong," ujarnya Senin (24/10/2022).
Sebelumnya ada puluhan warga yang ikut kerja bakti membersihkan material yang menutup jalan. Namun menjelang sore, banyak warga yang pulang karena harus memerah susu.
Suwito memperkirakan, akan banyak korban jiwa jika saat itu bukan waktunya memerah susu.
"Kalau jam tiga (sore) jam empat warga pasti pulang untuk memerah susu. Jadi yang tersisa hanya sekitar 10 orang," ungkapnya.
Suwito salah satu warga yang saat itu masih bertahan di lokasi.
Namun sekitar 10 menit sebelum kejadian, dirinya digantikan Mulyoto.
Suwito kemudian pindah menutup aliran sungai kecil yang mengarah ke titik longsor itu. Saat itu lah tiba-tiba terjadi longsor susulan yang melanda warga yang sedang gotong royong.
Nahas bagi Mulyoto, karena material lumpur itu langsung mengenai tubuhnya.Warga berusaha menolongnya, namun nyawanya tak tertolong.
"Dia ada di pojokan tebing, langsung tertutup tanah. Begitu diambil dia sudah meninggal dunia," tuturnya.
Sedangkan tiga orang lainnya terbawa longsor hingga masuk ke sungai yang ada di bawah jalan.
Ketinggian dari jalan hingga ke sungai sekitar 15 meter, dengan kemiringan tebing sekitar 60 derajat. Dari tiga orang itu adalah Kirno (65), Darmani (65) dan Marji (55).
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait