get app
inews
Aa Text
Read Next : Bulog Tulungagung Minta Perangkat Desa Awasi Penyaluran Beras Bantuan Pangan

Jasad Bayi Ditemukan Terkubur di Samping Rumah Warga Boyolangu, Polisi Selidiki Kasus

Minggu, 03 Agustus 2025 | 19:54 WIB
header img
Lokasi penemuan gundukan tanah mencurigakan di samping rumah MA. (Foto: Ist)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Warga Desa Sanggrahan Lor, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang dikubur di samping rumah seorang perempuan berinisial MA (23), Sabtu malam (2/8/2025). Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap penyebab kematian dan kemungkinan unsur pidana.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto menjelaskan, peristiwa itu bermula saat seorang warga mendengar suara mengejan dari dalam rumah MA sekitar pukul 16.00 WIB. Namun karena tidak menaruh curiga, suara itu diabaikan. Satu jam kemudian, warga lain yang melintas mencium bau tidak sedap dari arah rumah tersebut.

“Saat dicek, warga menemukan gundukan tanah mencurigakan di samping rumah MA. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Boyolangu,” ujar Ipda Nanang, Minggu (3/8/2025).

Petugas dari Polsek Boyolangu bersama Tim Inafis Polres Tulungagung segera menuju lokasi dan membongkar gundukan tersebut. Hasilnya, mereka menemukan jasad seorang bayi laki-laki yang diperkirakan baru saja dilahirkan. Bayi itu dikubur dangkal dengan kedalaman sekitar 55 sentimeter.

“Jasad bayi langsung dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk proses otopsi,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, bayi itu diduga lahir pada Sabtu siang (2/8/2025). Namun keterangan berbeda disampaikan oleh MA saat diperiksa polisi. Ia mengaku melahirkan sendiri di rumah pada Selasa (29/7/2025) tanpa bantuan tenaga medis. Usai melahirkan, MA mengaku sempat pingsan, dan saat sadar, bayinya sudah dalam keadaan meninggal. Jasad bayi itu baru dikuburkan keesokan harinya, Rabu (30/7/2025).

Meski telah mengakui bahwa bayi itu adalah anaknya, polisi belum sepenuhnya mempercayai keterangan MA. Proses otopsi menjadi langkah penting untuk memastikan penyebab pasti kematian bayi, termasuk kemungkinan adanya unsur kekerasan.

“Nantinya hasil otopsi akan menentukan apakah bayi meninggal saat dilahirkan atau justru dikubur dalam keadaan masih hidup,” pungkasnya. (*)

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut