Jamasan Pusaka Tombak Kanjeng Kyai Upas Diusulkan Jadi Warisan Budaya Nasional

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Gelaran upacara adat Jamasan Pusaka Tombak Kanjeng Kyai Upas dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H  di halaman Kanjengan, Kelurahan Kepatihan dihadiri langsung oleh Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., bersama Wakil Bupati serta jajaran Forkopimda.

Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu menegaskan bahwa prosesi jamasan merupakan tradisi leluhur yang sarat makna, baik secara budaya maupun spiritual. 

Baca Juga

RSUD dr. Iskak Resmikan Gedung Poliklinik dan Rawat Inap KRIS Graha Hita Husada

“Jamasan ini merupakan warisan budaya yang telah berlangsung sejak lama. Selain sebagai bentuk pelestarian adat leluhur, kegiatan ini juga diharapkan membawa berkah bagi seluruh masyarakat Tulungagung,” ujarnya, Jumat 11 Juli 2025.

Bupati juga menyambut baik wacana untuk menjadikan pusaka Tombak Kanjeng Kyai Upas sebagai bagian dari kawasan cagar budaya nasional. 

Meskipun hingga saat ini Pemkab belum menerima laporan resmi terkait usulan tersebut, ia menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan penuh jika langkah itu membawa manfaat bagi daerah.

Baca Juga

Pemuda Asal Nganjuk Ditahan di Lapas Tulungagung Usai Tabrak Seorang Ibu hingga Tewas

“Tradisi Jamasan Tombak Kyai Upas tidak hanya sebagai ritual pembersihan pusaka, namun juga simbol harapan akan keberkahan dan kemajuan daerah,” imbuhnya. (*)

​

Editor : Mohammad Ali Ridlo