Ketum PSI Lirik Potensi Ikan Patin Tulungagung

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkunjung ke Kabupaten Tulungagung guna melihat potensi budidaya ikan patin di Tulungagung.

Kedatangan beliau disambut bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (24/04/2025).

Baca Juga

Pendapatan Parkir Bakal Bertambah, Pemkab Tulungagung Terapkan Aturan Baru

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku alasan melihat potensi ikan patin sejauh mana budidaya ikan tersebut.

"Kami berkunjung ke tulungagung untuk bersilaturahmi karena pas momen lebaran,j adi ya halal bihalal," katanya.

Putra mantan presiden RI ke 7 ini juga mengaku kedatangan beliau tidak ada unsur politik.

Baca Juga

Tingkatkan Layanan Kesehatan Mahasiswa, UIN SATU Tulungagung Dirikan Klinik

"Oh ga ada, ini urusan pribadi saya dengan pak bupati," tuturnya.

Pihaknya memberi masukan terhadap kinerja Bupati Tulungagung agar Tulungagung lebih maju.

Alasan kabupaten Tulungagung dipilih yakni kunjungan road show beberapa kota di Jatim.

Baca Juga

Polres Tulungagung Dalami Kasus Pencabulan Santri, 12 Korban Masih di Bawah Umur

"Tugas saya sebagai ketua umum seperti itu," jelasnya.

Ia juga membantah mengajak bupati Tulungagung bergabung ke partai yang dimilikinya.

Sementara itu Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengatakan alasan kedatangan Kaesang yakni melihat potensi ikan patin di kabupaten Tulungagung.

Baca Juga

Dua Pelajar di Tulungagung Ikuti Ujian Kelulusan di Dalam Lapas

"Saat ini kondisi ikan patin di Tulungagung harganya turun drastis sehingga tidak bisa dipasarkan," tuturnya.

Selain ikan patin, budidaya lobster juga menjadi perhatian bagi Kaesang, sehingga menjadikan investor luar biasa masuk ke Tulungagung.

Ditanya soal urusan partai, Gatut membantah tidak ada campur tangan urusan politik.

Baca Juga

Ketua LMP Tulungagung Sayangkan Gagalnya Temui Kepala SMKN 3 Boyolangu Saat Pertanyakan Juknis PPDB

"Tidak ada yang spesifik terkait politik, ya silaturahmi biasa," tukasnya. (*)

Editor : Mohammad Ali Ridlo