UPT PLN Madiun Catat 4 Kasus Balon Udara Jatuh di Jaringan Transmisi Sepanjang 2025

Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Unit Pelaksana Transmisi (UPT) PLN Madiun mencatat empat kasus balon udara jatuh yang mengenai jaringan transmisi listrik sepanjang tahun 2025. Meski tidak sampai menyebabkan gangguan besar, kejadian ini tetap menjadi perhatian serius PLN karena berpotensi menimbulkan pemadaman listrik luas.

Manager UPT PLN Madiun, Ikhsan, mengungkapkan bahwa balon udara yang diterbangkan secara liar oleh masyarakat kerap kali menyebabkan kerugian, khususnya saat jatuh mengenai jaringan listrik tegangan tinggi.

Baca Juga

Satlantas Polres Tulungagung Catat 19 Kasus Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Semeru 2025

“Balon udara yang jatuh ke jaringan transmisi PLN dapat menyebabkan gangguan dan pemadaman listrik. Untungnya, dalam kejadian-kejadian tahun ini, petugas kami di lapangan berhasil menangani dengan cepat sehingga tidak sampai terjadi pemadaman,” jelas Ikhsan, Kamis (10/4/2025).

Dari empat kejadian yang tercatat, satu terjadi di Kabupaten Madiun, satu di jaringan arah Blitar, dan dua lainnya di jaringan transmisi arah Trenggalek. Sementara itu, Kabupaten Tulungagung dipastikan aman dari insiden serupa.

Meski tidak menimbulkan dampak besar, Ikhsan mengingatkan potensi bahaya dari fenomena ini. Ia mencontohkan kejadian tahun 2020 lalu, ketika balon udara yang jatuh di jaringan transmisi di Kabupaten Madiun menyebabkan pemadaman listrik total di delapan kabupaten di Jawa Timur, dengan kerugian mencapai ratusan miliar rupiah.

Baca Juga

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Tulungagung, Satu Korban Luka dan Beberapa Rumah Rusak

“Dibandingkan tahun 2020, tren tahun ini sudah menurun. Namun tetap perlu diwaspadai karena dampaknya bisa sangat luas,” tambahnya.

Ikhsan juga menjelaskan bahwa pihaknya kesulitan untuk menindak pelaku secara hukum karena sulitnya mengidentifikasi pemilik balon udara. Balon-balon tersebut bisa jadi diterbangkan dari daerah lain sebelum akhirnya jatuh di wilayah kerja UPT PLN Madiun.

Sebagai langkah pencegahan, PLN rutin menggelar sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya penerbangan balon udara terhadap jaringan listrik, serta menggandeng kepolisian untuk melakukan patroli di momen-momen rawan.

Baca Juga

Truk Bermuatan Pakan Ternak Tabrak Rumah Warga, Satu Orang Tewas di Tempat

“Kami mengimbau masyarakat untuk saling mengingatkan dan mencegah apabila mengetahui adanya rencana penerbangan balon udara liar. Ini demi keselamatan dan mencegah kerugian yang lebih besar,” pungkasnya. (*)

Editor : Mohammad Ali Ridlo