Harga Telur di Tulungagung Lebih Tinggi Rp666 per Kg Dibanding Kota Blitar

Tulungagung, iNewsTulungagung.id  - Harga telur ayam ras di berbagai wilayah Jawa Timur pada Minggu, 17 November 2024, menunjukkan variasi yang cukup besar. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga rata-rata telur ayam ras di provinsi ini tercatat sebesar Rp25.203 per kilogram. Namun, beberapa daerah mencatat harga di atas dan di bawah rata-rata tersebut.

Di Kabupaten Tulungagung, harga telur ayam ras mencapai Rp25.666 per kilogram. Angka ini lebih tinggi dibandingkan harga di Kota Blitar yang tercatat sebesar Rp25.000 per kilogram. Dengan demikian, terdapat selisih harga sebesar Rp666 per kilogram antara kedua wilayah, menjadikan Tulungagung sebagai daerah yang lebih mahal dalam hal harga telur.

Baca Juga

Mengenal Watak dan Kecocokan Pekerjaan Orang dengan Weton Minggu Pon

Secara umum, harga telur ayam ras tertinggi di Jawa Timur berada di Kabupaten Mojokerto, mencapai Rp26.850 per kilogram. Harga tersebut jauh melampaui rata-rata provinsi, menempatkan Mojokerto di puncak daftar daerah dengan harga telur tertinggi. Sementara itu, di ujung lain, Kabupaten Trenggalek mencatat harga terendah, yaitu Rp23.000 per kilogram, lebih murah Rp3.850 dibandingkan Mojokerto.

Selain Mojokerto, beberapa daerah lain dengan harga tinggi meliputi Kabupaten Lumajang dengan Rp26.333 per kilogram, dan Kota Surabaya yang mencapai Rp26.250 per kilogram. Harga telur di Kabupaten Sampang, Situbondo, Sumenep, dan Kota Batu masing-masing berada pada level Rp26.000 per kilogram.

Di sisi lain, beberapa daerah dengan harga yang relatif lebih rendah antara lain Kabupaten Malang dengan Rp25.200 per kilogram, Kota Malang dengan Rp24.916 per kilogram, serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Nganjuk yang masing-masing mencatat harga Rp24.500 per kilogram. Sementara itu, harga di Kabupaten Bondowoso tercatat Rp24.625 per kilogram, dan di Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp24.800 per kilogram.

Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti ketersediaan stok, distribusi, serta permintaan di masing-masing wilayah. Fluktuasi harga telur ayam ras ini menjadi perhatian para pedagang dan konsumen, mengingat telur merupakan salah satu bahan pokok yang banyak dikonsumsi sehari-hari.

Editor : Mohammad Ali Ridlo