Paddling di Waduk Wonorejo Tulungagung, Wisata Air Seru dengan Nuansa Pegunungan

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Waduk Wonorejo di Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, semakin menarik perhatian wisatawan. Bukan hanya karena keindahan alam pegunungannya, tapi juga berkat hadirnya wahana baru, paddling, yang menjadi salah satu daya tarik utama wisata air di sana.

Paddling merupakan olahraga mendayung menggunakan papan berbentuk kerucut yang hanya bisa diisi satu orang. Wisatawan menggunakan dayung untuk menggerakkan papan di permukaan air. Di Tulungagung, paddling pertama kali diperkenalkan dan hanya bisa dinikmati di Waduk Wonorejo, sekitar 15 kilometer dari Alun-Alun Tulungagung.

Baca Juga

Pemkab Tulungagung Gelar Upacara Adat Bersih Nagari dalam Rangka Hari Jadi ke-819

Marwan (43), seorang pemandu paddling di Waduk Wonorejo, menjelaskan bahwa bagi pemula, paddling bisa dilakukan dengan bantuan pendamping. Menurutnya, kunci utama olahraga ini adalah keseimbangan dan ketenangan saat berdiri di atas papan paddle.

"Teknik dasarnya hanya menjaga keseimbangan. Mendayungnya juga harus imbang antara kanan dan kiri agar bisa lurus," ujar Marwan saat ditemui di titik awal paddling, Minggu (20/10/2024).

Ia menambahkan, keseimbangan yang hilang bisa membuat pemain tercebur ke air, namun keamanan tetap terjaga dengan penggunaan pelampung, terutama bagi pemula.

Baca Juga

568 APK Pilkada 2024 di Tulungagung Langgar Aturan, Bakal Segera Ditertibkan

Kepala Sub Divisi Pengendalian Operasional dan Bisnis PT Jasa Tirta 1, Marturiawan Kristiyono Putro, menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengembangkan konsep wisata yang menggabungkan edukasi dan olahraga (edu-sport tourism). Salah satu yang terbaru adalah paddling, yang telah diperkenalkan sejak Agustus 2024.

"Olahraga ini memberikan sensasi baru bagi pengunjung, selain bisa menikmati pemandangan alam yang menenangkan," kata Marturiawan. 

Selain paddling, Waduk Wonorejo juga menawarkan berbagai fasilitas wisata lainnya seperti kolam renang, camping ground, perahu, paddle, restoran, serta ruang pertemuan. Spot-spot di sana juga sangat Instagramable, menarik bagi generasi milenial dan Gen Z.

Baca Juga

Harga Telur di Tulungagung Lebih Tinggi Rp666 per Kg Dibanding Kota Blitar

Untuk menikmati wahana paddling, pengunjung hanya perlu membayar tiket seharga Rp85.000 untuk satu jam. Jika ingin sekaligus mendapatkan dokumentasi, biaya totalnya Rp100.000, masih lebih terjangkau dibandingkan tempat wisata lain seperti Pangandaran yang mematok harga Rp300.000 per jam.

Waduk Wonorejo kini tidak hanya menjadi destinasi wisata alam, tetapi juga pusat bagi olahraga air yang menarik perhatian wisatawan dari berbagai kalangan.

Editor : Mohammad Ali Ridlo