Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap rombongan guru dan siswa yang mengalami kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), ratusan siswa SMA Negeri Kedungwaru, Tulungagung, menggelar doa bersama di halaman sekolah pada Selasa (8/10/2024).
Acara ini dimaksudkan untuk mendoakan korban yang terdampak, khususnya salah satu guru, Pak Titis, yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Kegiatan diawali dengan apel pagi, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh pihak sekolah. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Eko Budi Kadariyanto, mengatakan bahwa doa bersama ini merupakan wujud kepedulian keluarga besar SMA Kedungwaru terhadap para korban kecelakaan.
"Kami berdoa agar Pak Titis (almarhum) diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan kami juga mendoakan keluarga, bapak ibu guru, serta pegawai tata usaha yang ikut dalam rombongan bus," ujar Eko.
Dalam kecelakaan tersebut, sebanyak 20 guru dan 5 pegawai tata usaha SMA Kedungwaru turut serta dalam rombongan. Menurut Eko, terdapat 5 bus khusus untuk siswa dan 1 bus yang diisi oleh para guru serta staf tata usaha. Sebagian besar korban mengalami luka ringan hingga berat dan sebelumnya dirawat di RS Petrokimia Driyorejo sebelum dirujuk ke RSUD Dr. Iskak untuk penanganan lebih lanjut.
Akibat peristiwa tersebut, kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri Kedungwaru diliburkan selama satu hari sebagai bentuk penghormatan dan pemulihan suasana di lingkungan sekolah. Eko menambahkan bahwa siswa akan kembali belajar normal keesokan harinya.
Selain itu, informasi yang diterima juga menyebutkan bahwa Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kedungwaru turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, namun kondisi lebih lanjut belum dijelaskan secara rinci.
Editor : Mohammad Ali Ridlo