Ramalan Weton Rabu Kliwon: Disiplin dan Bertanggung Jawab, Namun Mudah Tersinggung

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Mereka yang terlahir pada weton Rabu Kliwon diyakini memiliki watak yang digambarkan sebagai "lakuning srengenge" atau berlaku seperti matahari. 

Dilansir dari Weton Jawa, karakter ini mengandung makna disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. Orang dengan weton ini dikenal tidak pernah mengecewakan saat membuat janji, selalu berusaha tepat waktu, dan mampu mengatur kehidupannya dengan teratur.

Baca Juga

Harga Kentang di Tulungagung dan Kota Blitar Stabil di Bawah Rata-rata Provinsi

Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, selain disiplin, orang Rabu Kliwon juga memiliki kemampuan berbicara yang baik, berjiwa pemimpin, serta rapi dalam penampilan. 

Sifat-sifat tersebut menjadikan mereka sosok yang dapat diandalkan dalam berbagai situasi, terutama dalam pekerjaan yang membutuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab.

Meski memiliki banyak kelebihan, weton Rabu Kliwon juga dikenal dengan beberapa sisi negatif. Orang dengan weton ini kerap mudah marah dan tersinggung, serta sering bersikap keras kepala. 

Baca Juga

Bawaslu Tulungagung Kaji Dugaan Video Perangkat Desa Dukung Salah Satu Cabup-Cawabup

Mereka juga dikenal sebagai pembantah ulung yang tak segan mengutarakan pendapatnya, meski berbeda dari pandangan kebanyakan orang.

Dalam dunia profesional, weton Rabu Kliwon sangat cocok untuk menekuni bidang pekerjaan yang memerlukan kedisiplinan tinggi seperti tentara, polisi, atau bidang keamanan lainnya. 

Mereka juga berpotensi sukses sebagai pemimpin di berbagai bidang, baik dalam komunitas maupun wilayah yang lebih luas.

Baca Juga

Harga Bawang Merah di Tulungagung dan Blitar Stabil, Tertinggi di Kota Batu

Karakter disiplin, tanggung jawab, serta kemampuan berbicara dan memimpin membuat orang dengan weton Rabu Kliwon sering kali menonjol di lingkungan sekitarnya. 

Namun, mereka perlu berhati-hati dengan sifat mudah marah dan keras kepala yang bisa menjadi hambatan dalam hubungan sosial.

Editor : Mohammad Ali Ridlo